Gibran Punya Saingan! Ini 4 Kepala Daerah di Indonesia yang Usianya di Bawah 40 Tahun

Gibran Rakabuming menjadi salah satu kepala daerah di Indonesia yang usianya di bawah 40 tahun. Para kepala daerah termasuk Gibran pun bisa mencalonkan diri menjadi presiden atau wakil presiden. Mahkamah Konstitusi atau MK telah mengabulkan gugatan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Dalam sidang pleno yang diadakan pada Senin (16/10). MK mengizinkan seseorang yang belum berusia 40 tahun mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden selama memiliki pengalaman sebagai kepala daerah. Terkait isi Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu berbunyi: “ “Persyaratan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden adalah: berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun.

Nah, berarti Gibran bisa menjadi calon presiden atau calon wakil presiden berkaca dari putusan MK tersebut. Ternyata tidak hanya Gibran kepala daerah di Indonesia yang usianya di bawah 40 tahun. Siapa saja ya mereka?

Kepala Daerah di Indonesia yang Usianya di Bawah 40 Tahun (Kumparan)

Dico Ganinduto

Kepala daerah di Indonesia yang usianya di bawah 40 tahun yang pertama adalah Dico Ganinduto yang berusia 33 tahun. Dico merupakan Bupati Kendal, Jawa Tengah. Dico adalah politisi muda asal Partai Golkar. Dico juga memiliki istri yang merupakan seorang selebritis, Chacha Frederica.

Dico menjabat sebagai Bupati Kendal sejak tahun 2021-2026. Sebenarnya sebelum jadi kepala daerah, namanya sudah lebih dulu terkenal sebagai suami artis dan pengusaha. Ia memiliki jabatan mentereng di beberapa perusahaan sebagai Direktur Utama hingga Komisaris.

Erman Safar

Kepala daerah muda lainnya yakni Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat yang menjabat sebagai Wali Kota sejak tahun 2021-2024. Tak hanya memiliki jiwa kepemimpinan, pria berusia 37 tahun yang tampan dan pemikiran cerdas membuat Erman melenggang menjadi orang nomor satu di Kota Bukittinggi.

Sebelum jadi kepala daerah, ia pernah menjabat sebagai CEO di PT Raja Prima Sumatera selama tujuh tahun dari 2013-2020. Perusahaan ini berada di Bandung yang bergerak dalam bidang proerti dan kontraktor pembangunan hotel.