Dear Paragengs, pernah gak sih kalian ngalamin putus komunikasi secara tiba-tiba? Bukan karena sinyal ya, tapi kayak gak ada kabar tiba-tiba gitu pas udah deket banget sama gebetan.
Padahal sebelumnya, komunikasi di antara kalian tuh baik-baik aja. Intens, mulus, lancar kayak di jalan tol. Eh, ujug-ujug gak ada angin, gak ada hujan, si doi ngilang entah ke mana. Doi jadi gak ngerespons secepat kilat kayak biasanya.
Kondisi itu mungkin aja diperparah dengan si doi yang udah ogah-ogahan membalas pesan atau ngangkat telepon kalian. Mungkin juga dia mematikan semua perangkat komunikasinya dalam waktu yang cukup lama.
Karena lama-lama diliputi rasa khawatir dan cemas, jadilah kalian ngecek segala hal yang bisa terhubung dengan si doi. Mulai dari pencarian di Google atau semua akun media sosialnya.
Gak lama kemudian, mereka muncul lagi dan seolah gak terjadi apa-apa gitu. Situasi begitu kan bikin kita bertanya-tanya ya gengs. Ya, kecuali kalian tau kalo mereka ke mana selama menghilang itu.
Itulah yang dinamakan ghosting. Situasi itu berarti memutus semua komunikasi tanpa memberikan penjelasan apa pun. Kabarnya, fenomena ghosting juga lagi terjadi di mana-mana belakangan ini, terlebih di kalangan remaja atau millenials tuh.
Nah, menurut para ilmuwan, ghosting tuh lazim terjadi ... sebuah hal yang lumrah untuk dilakukan manusia dalam konteks berinteraksi. Ghosting sendiri emang erat kaitannya dengan dunia asmara, tapi ternyata terjadi juga kok dalam jalinan persahabatan.