"Banyak PMI dari Indonesia di Korea Selatan yang berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi Korsel. Oleh karena itu ini jadi momentum penting untuk meningkatkan kerjasama berdasarkan hubungan yang saling melengkapi dan peranan Bapak Gubernur ini penting," imbuh Lee Sang Deok.
Tak hanya itu, Lee mengungkapkan Korea Selatan bisa jadi mitra yang baik untuk pengembangan karena punya kekuatan di bidang manufaktur hingga IT. Secara khusus, Dubes Lee mengundang Ganjar Pranowo untuk berkunjung ke Chungcheongbuk-do yang disebutnya sebagai sister province Jawa Tengah.
"Saya berharap Bapak berkenan berkunjung ke Korea Selatan tahun ini karena Jateng punya sister province yaitu Chungcheongbuk-do. Di daerah itu sangat menggeliat seperti smart farming, sampai secondary batery termasuk pembangunan pabrik LG solution juga," ucapnya.
Seiring dengan ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi pada Dubes Lee Sang Deok. Ganjar merasa terhormat sekaligus bangga karena Jateng jadi provinsi pertama yang dikunjungi Lee. Mantan anggota DPR ini juga mengatakan, Korea Selatan sekarang menduduki posisi ke dua investor di Jawa Tengah.
Ganjar pun berharap kehadiran Lee akan membawa lebih banyak kerja sama investasi di Jawa Tengah. "Kerjasama Korea Selatan menjadi penting untuk meningkatkan kesejahteraan bersama dan tentu Indonesia dan Jawa Tengah sangat tertarik dengan beberapa teknologi tinggi, wabil khusus ekosistem electric vehicle yang sedang diciptakan dan Bapak Jokowi sudah memulai," katanya.
Lebih lanjut, Ketua Dewan Pembina DPP Papdesi itu siap menindaklanjuti peluang kerjasama antara Korsel-Indonesia khususnya di Jateng. Ganjar juga mengatakan bakal menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke Korea Selatan melihat Sister Province Jateng yakni Chungcheongbuk-do.
“Tugas saya adalah mengamankan dan tentu undangan beliau sangat menarik karena Jawa Tengah ini punya sister province dengan Chungcheongbuk-do, karena ternyata pabrik besar LG juga ada di sana. Makanya, tadi mereka menawarkan kunjungan ke sana untuk melihat beberapa tempat penting untuk kerjasama ke depan yang lebih menguntungkan kedua belah negara," pungkas Ganjar Pranowo.