Gak Sengaja Menampilkan Chat WA Saat Mengajar Online, Siswa Syok Isinya Banyak Konten Dewasa di HP Gurunya

Gak Sengaja Menampilkan Chat WA Saat Mengajar Online, Siswa Syok Isinya Banyak Konten Dewasa di HP Gurunya

Ketika hendak menunjukkan layar pembelajaran secara online, seorang guru tak sengaja mengklik layar pesan di WhatsApp-nya. Dan para muridnya seketika syok saat melihat isinya.

 

Secara spesifik, insiden itu terjadi pada 22 Desember 2022 lalu. Saat itu, guru laki-laki bernama Wang sedang bersiap untuk memberi kuliah tentang isi sejarah dan politik.

 

Kejadian ini terjadi pada seorang guru pria di kelas 2 Kota Wenzhou, Provinsi Zhejiang, Cina, yang tak sengaja menunjukkan isi pesan pribadinya. Terlihat di pesan tersebut, ia sedang berbicara dengan wanita. Dan yang membuat siswanya terkejut adalah isi dari chat mereka.

 

Guru Wang yang punya kebiasaan menggunakan ponselnya untuk mengajar online itu awalnya berniat menunjukkan isi pelajaran kepada para siswa. Namun, ia tak sengaja mengklik layar pesan di aplikasi WeChat tanpa tahu jika ponsel itu terhubung ke pengajaran online.

Ilustrasi melihat pesan WhatsApp (sindo tekno)

 

Alhasil, semua siswa yang hadir di sesi online itu melihat isi pesan Wang. Tampak pesan-pesan dirinya kepada wanita yang ia kenali di media sosial dan mengandung konten dewasa.

 

Ia juga sempat membahas soal seks sehingga para siswanya yang membacanya seketika merasa malu.

 

Diketahui jika Wang berpengalaman dalam mengajar soal politik. Selama ini, ia juga sangat dihormati oleh para kolega dan siswanya. Namun siapa sangka, kejadian tersebut membuat orang sekitarnya merasa kecewa.

 

 

Kejadian tersebut pun menjadi viral di berbagai komunitas online China dan banyak orang yang kecewa dan mengkritik Wang yang profesinya adalah guru.

 

Setelah kejadian ini, Wang akhirnya resmi keluar dari sekolah dengan mengundurkan diri. Pihak sekolah juga akan berusaha untuk memperkuat inspeksi para guru dan stafnya.

 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"