Tahun 2015 lalu, penduduk Kota Barnaul akhirnya memutuskan untuk memilih seekor kucing bernama Barsik. Dialah yang dipercaya penduduk kota untuk memegang jabatan.
Setelah melewati rangkaian pemilihan umum, kucing gemes itu memenangkan 91,2 persen dari 5.400 suara yang diberikan. Meski Barsik telah menang banyak dan harusnya menjadi pejabat yang sah, Barsik tidak terdaftar sebagai calon wali kota.
Akhirnya, Barsik tidak dapat menjabat karena dia adalah seekor kucing. Kayaknya penduduk kekeh untuk tetap menyindir pemerintahan kota ya.
Selain Barsik, kisah hewan lainnya yang dicalonkan dan dipilih menjadi pejabat adalah seekor kambing lagi bernama Lincoln. Dia adalah kambing berusia 3 tahun yang dijadikan kandidat di Kota Fair Haven, Negara Bagian Vermont, Amerika Serikat.
Setelah pemilihan umum tahun 2019 lalu, Lincoln menjadi wali kota hewan pertama peliharaan kehormatan pertama di AS. Namun pada Januari 2020 lalu, Lincoln harus kembali berhadapan dari penantang lainnya yang ingin menduduki kursi pejabat juga.
Hewan-hewan selanjutnya yang punya pengalaman masuk bursa pejabat adalah dua ekor anjing. Yang satu adalah Sammy, seekor anjing german shepherd berusia 6 tahun. Sammy harus berhadapan dengan Murfee, seekor anjing spaniel yang berusia 3 tahun yang memilliki sertifikan anjing terapi.
Pemilihan umum pun digelar. Setelah itu, Murfee pun dinyatakan sebagai pemenangnya.
Yap, jadi itulah kisah hewan-hewan yang pernah dicalonkan dan dipilih menjadi pejabat. Kira-kira, apa masyarakat udah nggak percaya lagi ya sama manusia sampe rela dipimpin para hewan?