Gak Percaya Sama Manusia, Inilah Kisah Hewan-hewan yang Pernah Dicalonkan dan Dipilih Menjadi Pejabat

Gak Percaya Sama Manusia, Inilah Kisah Hewan-hewan yang Pernah Dicalonkan dan Dipilih Menjadi Pejabat

Ternyata nggak cuma manusia aja yang bisa mencalonkan diri jadi pejabat. Hewan juga bisa kok jadi pejabat, tapi apa mungkin?

Di dunia yang bergerak serba cepat ini, semua kemungkinan ada gengs! Jadi beberapa hewan seperti kucing, anjing, atau kambing yang dicalonkan menjadi pejabat. Kayaknya masyarakat yang memilih hewan-hewan ini udah gak percaya lagi sama kepemimpinan manusia lainnya.

Kisah hewan-hewan yang dicalonkan dan dipilih menjadi pejabat ini dimulai dari seekor kambing bernama Ioiô. Dia adalah kandidat pejabat dari Fortaleza, Brasil tahun 1920 silam.

Ioiô, kambing yang dicalonkan jadi pejabat di Brasil (pinterest.com)

Saat itu, penduduk Fortaleza membuat keputusan itu dan berharap dewan kota akan jauh lebih baik. Setidaknya bakal lebih baik jika tidak dipimpin oleh manusia! 

Sindiran keras banget nih karena rakyat gak percaya lagi sama manusia.

Setelah Ioiô dicalonkan jadi pejabat dewan kota, banyak orang menuliskan namanya di kertas suara mereka. Sayangnya, Ioiô bukanlah kandidat resmi. Maka, suara untuk kambing bernama Ioiô itu tidak dapat diterima.

Kisah hewan yang dicalonkan dan dipilih menjadi pejaba selanjutnya adalah Macaco Tiao. Dia adalah calon pejabat yang merupakan seekor simpanse gengs.

Macaco si simpanse juga berasal dari Brasil. Dia disebut hewan yang sangat pemarah dan tinggal di kebun Binatang Rio de Janeiro sejak tahun 1963 hingga 1996.

Ilustrasi Macaco Tiao, simpanse yang dicalonkan jadi pejabat di Brasil (istockphoto.com)

Macao Tiao sangat dicintai staf kebun binatang dan masyarakat. Ketenaran simpanse ini meningkat ketika Macaco diusung sebagai kandidat wali kota Rio de Janeiro tahun 1988. Macaco mewakili Partai Pisang Brasil.

Setelah dicalonkan, Macaco Tiao pun menerima 400.000 suara. Dari pemilihan umum yang berlangsung, sayang ... Macaco berada di peringkat ketiga.

Kisah selanjutnya datang dari Kota Barnaul, Siberia, Rusia. Di sana, para penduduk diceritakan mulai lelah dengan kandidat wali kota mereka. Apalagi karena ada kasus korupsi besar-besaran.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"