Masing-masing pelanggaran adalah berkendara dengan penumpang yang tidak mengenakan helm, berkendara dengan penumpang di bawah usia 8 tahun, dan berkendara lebih dari satu penumpang.
Satu denda lagi adalah karena penumpang belakang tidak menggunakan helm. Udah gitu, si kakek masih kena pemotongan angka SIM sebanyak 9 poin dari masing-masing pelanggaran.
SIM di sana biasanya memiliki 12 angka penuh. Kalo selama dua tahun dikenai denda lebih dari 12 poin, maka pemiliknya harus melakukan ujian untuk mendapatkan SIM baru.
Ketika ditanyai polisi, si kakek mengatakan bahwa dia baru datang dari India dan tidak mengetahui adanya aturan ketat itu. Termasuk aturan membawa penumpang lebih dari satu orang. Atau, menggunakan helm bagi penumpang.
Kisah si kakek, istri, dan cucu yang kena tilang polisi ini dibagikan di media sosial. Dalam 24 jam, postingan itu telah dibagikan lebih dari 2 ribu kali dan mendapat lebih dari 6 ribu komentar.
Pengguna jalan raya di Australia sih bisa kapok kena denda sebanyak itu. Tapi setiap tahunnya, denda yang dikenakan terus dinaikkan. Denda pelanggaran lalu lintas secara umum berkisar antara 100 sampe ribuan dollar Australia.