# Tak Berhenti Belanja
Jubah merah indah akhirnya bisa dibeli Diderot. Sangking indahnya, Diderot merasa barang-barang di sekelilingnya kurang sepadan untuk menemani jubah merah tersebut. Filsuf itu segera merasakan dorongan untuk membeli beberapa barang baru agar sesuai dengan keindahan jubahnya.
Dia mengganti permadani lamanya dengan yang baru. Dia mendekorasi rumahnya dengan patung-patung indah dan meja dapur yang lebih baik. Dia membeli cermin baru untuk ditempatkan di atas mantel, dan seterusnya.