Fakta-fakta Makam Pangeran Diponegoro yang Diusulkan Dipindah dari Makassar

Fakta-fakta Makam Pangeran Diponegoro yang Diusulkan Dipindah dari Makassar

Belum lama ini makam Pangeran Diponegoro di Makassar diusulkan untuk dipindahkan dari Sulawesi Selatan ke Yogyakarta. Hal itu diungkap oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Usulan itu diungkap Prabowo saat berbicara dalam Forum Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia atau Apeksi.

“Mungkin saya sodorkan suatu pemikiran dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan, kita kembalikan beliau ke kampung halamannya sendiri,” ujar Prabowo. Terkait usulan Prabowo menimbulkan pro dan kontra terkait pemindahan itu. Nah, berikut ada beberapa fakta tentang makam Pangeran Diponegoro.

Mulai Dipakai

Makam Pangeran Diponegoro pertama kali dipakai saat sang pahlawan yang identik dengan kuda itu meninggal dunia. Pangeran Diponegoro meninggal dunia pada 8 Januari 1955. Saat meninggal Pangeran Diponegoro berusia 70 tahun.

Makam Pangeran Diponegoro (Tempo.co)

Kenapa Makam Ada di Makassar

Makam Pangeran Diponegoro ada di Makassar. Mungkin banyak yang bertanya kenapa makam Pangeran Diponegoro ada di Makassar bukan di Jawa. Sebelum meninggal, Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda dan diasingkan ke Manado, Sulawesi Utara.

Kemudian dari Manado Pangeran Diponegoro langsung dipindahkan ke Makassar yang dulu bernama Ujung Pandang, tepatnya di Benteng Rotterdam. Saat berada di Sulawesi Selatan Pangeran Diponegoro meninggal dunia. 

Lokasi Makam

Lokasi makam Pangeran Diponegoro ada di Kelurahan Melayu, Kecamatan Wajo, Makassar, Sulawesi Selatan. Kondisi makam ini sederhana bahkan sangat sederhana. Padahal nama Pangeran Diponegoro adalah pahlawan nasional yang memiliki nama besar dan disegani para penjajah kala itu.

Bangunan makam terkesan sempit karena diantara bangunan tinggi di tengah kota. Makam Pangeran Diponegoro terdiri dari pintu gerbang, musahala, dan ada puluhan makam-makam lain yang ada di kompleks pemakaman.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"