Stroke bisa menyerang siapa aja. Terutama, stroke ringan. Jenis stroke ini juga disebut dengan iskemik transien atau transient ischaemic attack (TIA).
Stroke ringan bisa terjadi akibat endapan kolesterol atau plak di arteri. Selain itu, faktor lain kayak keturunan dan penyakit anemia sel sabit bisa juga memicunya.
Gejala penyakit stroke ringan tuh kayak apa sih? Gejalanya itu bisa jadi ngalamin kelumpuhan di sisi tubuh kayak wajah, lengan, dan kaki. Kemudian, cara bicaranya jadi kacau, cadel, nggak jelas, serta susah paham perkataan orang lain. Gejalanya bisa juga ditambah dengan pusing, pandangan yang kabur atau buta di salah satu mati.
Walopun digolongkan gejala strke ringan, ini nggak bisa disepelekan. Apa sih yang perlu kita lakukan sih saat terjadi stroke ringan? Yuk, simak edukasi pada pasien stroke ringan berikut ini.
1. Posisikan dengan nyaman
Orang lain sebaiknya menyandarkan pengidap stroke senyaman mungkin. Ini bakal bikin peredaran darah pasien lebih lancar. Tenangkan juga pasien stroke.
Dengan mastiin kalo posisinya udah nyaman dan kondisi psikologis pasien stroke membaik, maka gejala stroke ini bisa sembuh cepat
2. Beri minum
Untuk pertolongan pertama stroke ringan, beri juga minum air putih untuk pasien. Air putih ini buat menghindari dehidrasi. Saat dehidrasi, peredaran darah ke otak bakal kurang lancar.
3. jangan menusuk-nusuk telinga dan jari dengan jarum
Ada beberapa anggapan kalo menusuk telinga dan jari dengan jarum bisa jadi pertolongan pertama pasien stroke. Tapi melansir Kompas.com, cara ini malah memicu risiko infeksi. Bakal makin bahaya lagi kalo pasien tengah mengidap dabetes.
4. Hubungi ambulans atau bawa ke rumah sakit