Dongeng Anak Gembala dan Serigala Pengantar Tidur

Dongeng Anak Gembala dan Serigala Pengantar Tidur

Ini dongeng tentang anak gembala dan serigala. Dongeng pengantar tidur.

Seorang anak laki-laki selalu menggembalakan dombanya setiap hari. Ia membawa 15 ekor domba untuk digembalakan. Tempat ia menggembala domba jauh dari rumah. Menuju hutan yang cukup rimbun dan banyak rumputnya.

Di dalam hutan, dekat dengan anak gembala dan dombanya itu ada kawanan serigala. Serigala bisa tiba-tiba muncul untuk memakan domba.

Anak gembala (pictorem.com)

Orang tua anak gembala ini selalu berpesan, agar ia segera berteriak meminta tolong. Jika ada serigala yang datang. Si anak gembala selalu mengingat pesan ini dengan baik. Dia tidak mau serigala memakan dombanya.

Anak gembala melakukan pekerjaannya setiap hari. Lama-lama dia bosan juga karena gak ada teman. Dia memutuskan untuk membawa seruling dan mainan ketika menggembala. Sambil menjaga domba-dombanya makan hingga kenyang, anak gembala memainkan seruling dan bermain sendirian.

"Ah, aku bosan lagi. Setiap hari hanya memainkan seruling dan bermain sendiri," gumam anak gembala suatu hari. Dia memikirkan sesuatu yang bisa mengusir rasa bosannya.

Anak gembala termenung menatap domba-dombanya yang sedang makan. Dia berteduh di bawah pohon. Selain suara domba dan hewan hutan, tempat ia menggembala jauh dari desa. Tapi tetap ada beberapa orang desa yang sedang bekerja di ladang. Tidak jauh dari tempatnya mengembala.

Domba-domba yang sedang makan (creditonmilling.co.uk)

Tiba-tiba anak gembala itu tersenyum. Dia mendapat ide yang menarik. Tiba-tiba anak gembala itu berteriak.

"Tolong...tolong...tolong akuuuu. Ada ser?igala yang ingin memakan dombaku," teriaknya berulang-ulang.

Warga desa yang sedang bekerja di sawah dan ladang mendengar teriakannya. Mereka segera berhenti bekerja dan pergi ke tempat anak gembala. Tapi betapa terkejutnya mereka ketika tidak melihat satu serigalapun. Hanya anak gembala yang tertawa senang.

"Ahahahahaha.... wah.. kalian tertipu!" kata anak gembala sambil tertawa.

Penduduk desa kembali bekerja dengan hati yang kesal.

Kejadian ini berulang hingga beberapa kali. Anak gembala itu tidak puas hanya menipu warga satu kali.

Hingga akhirnya serigala benar-benar datang untuk memangsa dombanya. Dia kembali berteriak-teriak.

kali ini tidak ada yang datang menghampiri. Penduduk desa sudah tidak peduli dengannya. Akhirnya domba-dombanya habis dimakan kawanan serigala.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"