"Gadis ini sekitar 155 cm, bisakah dia mencapai overhead compartement untuk meletakkan barang bawaannya?" kata si cowok, dikutip dari World of Buzz.
Karena bener-bener kesulitan, cewek itu pun meminta bantuan si cowok yang udah duduk itu. "Maaf, bisakah Anda membantu saya meletakkan barang-barang saya di overhead compartement?" kata cowok itu. Terus dibantuin deh.
Setelah itu, mereka berdua pun duduk dan ngobrol-ngobrol selama penerbangan. Cewek itu juga tak lupa membagikan buah ceri sebagai ucapan terima kasih. Akhirnya, mereka berdua jadi akrab dan bercerita tentang banyak hal selama penerbangan.
"Dia memiliki bahasa Inggris yang sangat baik, tetapi saya tidak fasih. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia berasal dari Chongqing, China, dan ini adalah pertama kalinya dia bepergian ke Taiwan meskipun telah pergi ke banyak tempat," kata si cowok itu.
Si cowok juga cerita kalo tadinya mereka terpisah satu kursi. Akhirnya, si cewek berpindah dan duduk persis di sebelah si cowok.
"Dia memberi tau saya tentang rencananya di Taiwan yang membuat saya sedikit terkejut karena agak padat dan tak mungkin untuk dilakukan semuanya. Dengan lembut saya menjelaskan kepadanya masalah dengan rencananya, dan kami terus bicara selama penerbangan," lanjut cowok itu.
Nah, kisah cewek dan cowok yang jatuh cinta di angkasa ini jadi tambah kuat berkat turbulensi. Yap, pesawat yang mereka tumpangi mengalami turbulensi hebat yang bikin satu pesawat berguncang.
Si cewek jelas takut dengan guncangan itu. Cewek itu pun bilang akan tidur ke si cowok selama turbulensi itu. Cewek itu pun mengenakan masker mata biar cepet tidur.
Tanpa disadari, cewek dan cowok yang baru kenal ini langsung berpegangan tangan selama turbulensi di pesawat itu. Si cowok emang sadar sih, tapi dia mengabaikannya dan gak ngomong apa-apa. Padahal si cewek ketakutan banget.