Kalau kamu dengar kabar atau berita tentang Dubai, yang dibahas adalah kemewahan saudagar minyak dan gedung-gedung tinggi. kayak di sana tuh gak ada orang miskinnya gengs. Padahal ya tetep aja ada kaum yang hidup seadanya di sana.
Ada sebuah kota yang terkenal kumuh, namanya Sonapur. Di India, nama Sonapur berarti 'kota emas' atau 'kota orang mati yang tidur'.
Tapi kota Sonapur di Dubai jauh berbeda dari kesan emas dan kesejahteraan. Permukiman itu, pada tahun 1950-an, tanah pemakaman dan kremasi yang digunakan terutama oleh ekspatriat.
Jalan menuju Sonapur mengarah melewati kuburan tua dan tempat pembuangan sampah yang luas yang mengeluarkan bau menyengat.
Di dalam Sonapur, tidak ada perempuan yang mencolok. Ini adalah dunia pria, para pekerja dari Asia yang membayangkan kehidupan layak setelah pergi jauh bekerja ke Dubai.
Deira dan Bur Dubai adalah tempat nongkrong favorit buruh di Sonapur. Di sana mereka dapat menemukan tempat untuk menghilangkan stres dan kafe cyber untuk berbicara dengan keluarga dan teman-teman mereka menggunakan fasilitas telepon internet.
Namun, selama setahun terakhir, banyak pekerja India membeli kartu telepon yang memungkinkan anggota keluarga mereka menggunakan telepon rumah untuk menelepon mereka di ponsel mereka melalui kode khusus. Secara umum, enam pekerja patungan buat beli ponsel.
Yak, ponsel canggih android adalah sebuah kemewahan di Sonapur ini gengs.