Beberapa hal berikut ini umumnya dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Mungkin aja orang lain yang melihat akan menilai tidak sopan atau malas. Tapi tak bisa dipungkiri bahwa semua orang juga pasti pernah melakukannya.
Di balik itu, sebenarnya apa yang dianggap buruk ini tak selamanya buruk kok. Malah, kita bisa memperoleh manfaat juga kok. Jadi seimbang lah, ada dampak positif juga.
Apa aja sih? Dikutip dari laman Brightside, inilah kebiasaan yang dianggap buruk tapi bermanfaat juga. Simak kuy, kuy, kuy.
1. Ngunyah permen karet
Ngunyah permen karet berfungsi buat kesehatan juga kok (teknologi.id)
Mengunyah permen karet saat kita membaca justru memberikan efek positf loh buat tubuh kita. Terutama meningkatkan memori, perhatian, dan pengambilan keputusan.
Studi menunjukkan bahwa orang yang mengunyah permen karet selama tes dilakukan 24 persen lebih baik dalam tes memori jangka pendek. 36 persen juga lebih baik dalam tes memori jangka panjang.
Studi lain membuktikan bahwa mengunyah permen karet juga akan mengurangi perasaan stress. Sebab, kadar hormon kortisol (penyebab stres) kita akan berkurang.
2. Main game
Jangan salah, main mobile game ada manfaatnya kok (tek.id)
Kata siapa main game selalu buruk? Padahal, main game itu merespons seseorang untuk melakukan aksi cepat dan dapat membantu orang untuk mengambil keputusan dengan tepat.
Selain itu, game di smartphone misalnya, kan gandrung banget tuh sekarang, itu bisa meningkatkan kemampuan otak dan kemampuan kita untuk belajar. Terutama game strategi real-time ya.
3. Berantakan
Kalo kerja tapi lingkunganya berantakan, ada manfaatnya? Ada lah (abcnews.go.com)
Kondisi berantakan selama ini digambarkan sebagai hal buruk. Citra seseorang bisa "hancur" hanya karena seseorang berantakan, entah di kamarnya atau di meja kerjanya.
Padahal sebenarnya, kebiasaan semacam ini mampu menunjukkan kreatifvitas yang kita sembuyikan di dalam diri.
Kathleen Vohs dan rekan-rekannya dari Fakultas Manajemen University of Minnesota-Carlson, Amerika Serikat, membuat percobaan tentang hal ini. Dua kelompok ditempatkan dalam kamar yang kurang rapi dan berantakan. Mereka kemudian diberitahu untuk menggunakan sebanyak mungkin kegunaan bola pingpong.
Hasilnya menunjukkan bahwa para peserta di runag berantakan menghasilkan lebih banyak ide kreatif. Apa meja kerja kalian berantakan sekarang? Bagus, pertahankan.
4. Gosip
Bergosip juga berfaedah kok gengs (tenplay.com.au)
Ngegosip dianggap gak baik oleh sebagian orang, kita juga bisa dinilai tak bisa dipercaya karena sering ngegosip gengs. Tapi ternyata, ada juga loh manfaat positifnya.
Sebuah penelitian psikologis menunjukkan bahwa bergosip meningkatkan ikatan kita dengan orang lain dan membantu pertemanan kita dengan mereka.
Bergosip ternyata juga bisa mengurangi stres dan kecemasan. Kelompok orang yang suka ngegosip akan bekerja sama dan menghalangi keegoisan. Mereka juga bertukar informasi dengan lebih baik.
5. Sendawa
Sendawa, penting inih, bermanfaat pula (firstcry.com)
Sebagian orang menilai bahwa sendawa itu menjijikkan. Tapi sebagian besar lainnya, menganggap itu normal dan bagian dari proses pencernaan kita.
Sendawa membantu menghilangkan gas yang tidak diinginkan yang telah terkumpul dalam perut dan membantu kita menjaga kesehatan lambung agar lebih baik.
Sendawa itu perlu karena kalo nggak, gas dalam perut kita akan tetap berada di sana. Kalo gak dibuang, kita bisa mules-mules nanti.
6. Main media sosial terus
Main media sosial terus? Kenapa nggak? Bermanfaat juga kok (socialmediaclub.org)
Apakah kalian termasuk orang yang cukup aktif di media sosial? Kalo ya, sehari berapa kali mengaksesnya?
Jawab pertanyaan tadi dan percayalah bahwa ternyata ada dampak positif bagi kehidupan dan kesehatan psikologis kita.
Media sosial ternyata akan membantu kita untuk merasa kurang terisolasi dan lebih terhubung dengan masyarakat. Medsos membuat kita mudah untuk menemukan dukungan emosional dari teman-teman kita.
Medsos juga menginspirasi kita untuk mencapai tujuan.
Nah, itu dia sederet manfaat yang baik dari berbagai hal yang kadang dianggap remeh orang lain, dicemooh, atau dianggap kurang baik. Padahal mah ada dampak positifnya juga ya.