Peralatan tempur militer, atau yang kerap disebut dengan alutsista, adalah state of the art dari segi desain. Peralatan ini memang dirancang sedemikian rupa sehigga efektif dalam melancarkan serangan dan mempertahankan pangkalan militer.
Karena kreatifitas yang menjadi pertaruhan di sini, tak sedikit dari desain alutsista teresebut yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Atau bisa dibilang gagal secara desain dengan begitu utilitasnya juga tak bisa diandalkan. Simak daftar peralatan militer yang gagal diproduksi di bawah ini.
1. Ball tank
Desain gagal sejumlah alutsista perang (nationalinterest.org)
Satu lagi inovasi desain tank yang gagal diwujudkan. Yakni tank yang didesain khusus menyerupai bola. Kendaraan yang diberi nama ball tank ini direncanakan sebagai tank yang dikendarai oleh satu pengemudi saja.
Sayangnya novasi Jerman tersebut hanya berupa prototipe saja dan tidak pernah sekalipun diproduksi secara masal. Pesimis akan kegunaannya menjadi alasan utama menggagalkan proyek ball tank.
2. Corkscrew tank
Desain gagal sejumlah alutsista perang (pinterest.com)
Tank ini dirancang memiliki roda bor besar agar dapat berjalan melewati medan yang buruk, seperti bebatuan. Karena roda rantai yang biasa digunakan dalam kendaraan ini dirasa masih sangat kurang.
Proyek senjata garapan Rusia ini tidak jadi dikarenakan tank tersebut malah tidak dapat melewati medan yang layak dan terlalu lambat berjalan.
3. Cybernetic Walking Machine
Desain gagal sejumlah alutsista perang (kurio.id)
Kamu mengira ide robot yang dikendarai baru ada beberapa dekade belakangan ini. Kenyataannya pada 1968, pria bernama Ralph Mosher mencoba membuat kendaraan yang seperti robot ini.
Tujuan mesin ini adalah untuk membawa persenjataan kelas berat melewati medan yang susah. Robot ini tidak pernah diproduksi, tetapi prototipenya bisa ditemukan di U.S. Army Transportation Museum.
4. Focke-Wulf Triebfluegel
Desain gagal sejumlah alutsista perang (reddit.com)
Jerman di kala Perang Dunia II memiliki segudang ide kreatif yang sangat di luar nalar. Tak hanya sekadar ingin memiliki pesawat saja, mereka pun ingin ada senjata udara yang lebih. Dari sini terciptalah Focke-Wulf Triebfluegel.
Pesawat ini menggabungkan sayap dengan baling-baling dan berdiri secara vertikal. Tujuan pesawat ini untuk menghadang pesawat pembom milik AS. Tetapi pesawat ini belum sempat beroperasi ketika tentara AS menemukannya di dalam sebuah hangar.
5. Scooter-mounted Cannon
Desain gagal sejumlah alutsista perang (wikipedia.org)
Kendaraan ini digunakan oleh prajurit Prancis saat perang di Vietnam. Kendaraan yang merupakan gabungan antara skuter dan meriam ini adalah hasil dari permasalahan keuangan Prancis yang saat itu sedang terbatas dalam memenuhi senjata.
Skuter ini digunakan para prajurit paralayang, namun karena perlindungan minimalis yang diberikan, kendaraan ini perlahan-lahan tak pernah terlihat lagi.