Demi Membuat Pasien Lebih Santai, Rumah Sakit Ini Gunakan Jersey Bola untuk Baju Operasi Anak

Demi Membuat Pasien Lebih Santai, Rumah Sakit Ini Gunakan Jersey Bola untuk Baju Operasi Anak

Pada umumnya, baju operasi di rumah sakit memakai kain khusus yang berwarna hijau. Selain itu, baju operasi juga mesti steril supaya nggak terkena infeksi yang bisa bahayain selama operasi.

Tapi, hal ini tak berlaku di rumah sakit San Rafael di Madrid, Spanyol. Rumah sakit ini memakai konsep unik yang membuat para pasiennya menjadi lebih santai dan tak tegang.

Seorang anak tampak tenang memakai jersey (liputan6.com)

Rumah sakit bekerja sama dengan sebuah perusahaan untuk mendaur ulang jersey bola tim di negaranya dan memanfaatkannya untuk operasi. 

Melansir dari Liputan6, bahwa dalam beberapa gambar ada seorang anak yang mengenakan jersey bola tim Barcelona, Rel Madrid and Atletico Madrid.

Rumah sakit ini bekerja sama dengan sebuah majalah khusus sepakbola, yaitu Panenka dan juga mengajak We are Xuxa untuk membuat baju operasi jersey bola.

Kampanye yang mengusung konsep baju operasi paling keren, memiliki tujuan untuk mengubah citra baju operasi yang identik dengan warna hijau, dan bikin menjadi lebih sumringah dan ceria.

Jersey bola khusus operasi mulai dipublikasikan pada bulan Juni (liputan6.com)

Dengan konsep ini, anak-anak akan menjadi lebih tenang. Nah dalam video promosi dari RS San Rafael, kampanye itu ditujukan untuk anak-anak saat menghadapi pertandingan paling berat.

Tak hanya di rumah sakit ini, kini kampanye dengan konsep "Las Batas Mas Fuertas" atau baju operasi paling keren, tengah mencari lebih banyak rumah sakit untuk bisa menerapkan konsep terebut juga. Sedangkan jersey bola khusus untuk operasi akan dipublikasikan mulai Juni mendatang gengs.

Wah, pasti seru yaa dan konsep ini bikin rumah sakit bukan lagi tempat yang menyeramkan untuk anak-anak. Semoga di Indonesia juga muncul ide-ide brilian macam di Spanyol.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"