Demi Ilmu Pengetahuan, Raja Ini Tega Mengasingkan Dua Bayi di Sebuah Pulau Terpencil ... Hasilnya?

Demi Ilmu Pengetahuan, Raja Ini Tega Mengasingkan Dua Bayi di Sebuah Pulau Terpencil ... Hasilnya?
Dua bayi itu jadi bertindak liar dan gak bisa bicara (halloweencostumes.com)

Kedua bayi malang itu kemudian diberangkatkan ke pulau terpencil. Tapi ... dua bayi itu gak ditinggal tanpa pengawasan. Raja mengutus seorang perempuan bisa untuk mengurus kedua bayi yang belom bisa apa-apa itu.

Pengasingan dua bayi bersama seorang perempuan bisu itu akan berlangsung selama beberapa tahun. Mereka juga tetap dikirimin perbekalan secara berkala sih.

Menurut para sejarawan, sang raja harusnya datang ke pulau itu dalam beberapa tahun setelah pengasingan dimulai. Tapi sang raja keburu dirundung rasa kecewa. Kenapa?

Raja James IV kecewa lantaran anak-anak itu ternyata gak bisa bicara. Sebaliknya, dua bayi yang perlahan-lahan tumbuh itu hanya mampu membuat gerakan liar. Mereka juga menirukan suara yang mereka dengar dari alam di sekitarnya.

Eksperimen itu diperkirakan dihentikan. Anak-anak itu kemudian dibawa kembali ke Skotlandia.

Eksperimen itu gagal dan dua anak itu dipulangkan ke Skotlandia (trover.com)

Tak lama setelah itu, ada klaim bahwa anak-anak itu sebenarnya bisa bicara bahasa Ibrani. Tapi, klaim itu dibuat oleh orang-orang yang ingin memuji Raja James IV atas eksperimennya.

Hingga kini, eksperimen itu tercatat sebagai salah satu eksperimen teraneh di dunia. Pulau Inchkeith yang terpencil itu jadi saksi bisunya bahwa dua bayi yang diasingkan ternyata gak bisa ngomong apa-apa.

Setelahnya, banyak cendekiawan yang berspekulasi tentang apa yang terjadi pada anak-anak yang digunakan untuk eksperimen sang raja ini. Sayangnya, gak ada catatan lebih lajut tentang kehidupan mereka setelah eksperimen ini gagal.

Jadi, hasilnya apa? Gagal gengs.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"