3. Otakmu akan kewalahan ketika berbohong
Dampak berbohong pada diri sendiri yang selanjutnya ya bakal membuat otakmu kwalahan ketika berbohong.
Dengar ya, setelah kamu berbohong, secara otomatis tubuh akan melepaskan kortisol ke otak. Hasilnya, kamu bakalan kesulitan untuk mengambil keputusan mengenai mana hal yang bohog dan mana hal yang baik gengs.
Kamu bahkan dapat menjadikaan ketidak nyamananmu menjadi sebuah kemarahan.
contoh kalau kamu selingkuh dan ditanyai pasanganmu apakah kamu selingkuh, pasti sering-seringnya kamu bakal marah dan berbilang "Tidak!!!" dengan luapan emosi.
4. Tingkat stres makin menjadi
dampak berbohong pada diri sendiri akan mengakibatkan dirimu semakin stresss. Pasalnya perasaan khawatir bakal timbul lantaran kamu melakukan sebuah kebohongan yang kamu ucapkan kepada orang lain.
Untuk menutupi hal itu atau mengatasi perasaan khawatir yang kamu alami, tentunya bakalan memperlakukan orang yang telah kamu bohongi dengan lebih baik daripada biasanya dan disitulah tanda-tanda kestress-anmu meningkat.
5. anxiety
Dampak berbohong pada diri sendiri yang terahir adalah anxiety. Kalau sudah sampai sini, waduh kestabilan kejiwaan mu sudah tergoncang gengs.
Kalau kita berbohong tentu akan menimbulkan rasa cemas. Dan parahnya lagi, kamu bakal khawatir binggo kalau ada seseorang yang mengetahui tindak kebohonganmu, kemudian rasa cemas itu pun secara perlahan menjadi rasa panik yang amat berlebihan.
Jadi, perasaan itulah yang tanpa kamu sadari akan berubah menjadi pada anxiety, salah satu kesehatan mental yang amat serius.
Jadi ada baiknya mulai tinggalkan aksi berbohongmu, karena pada dasarnya melakukan tindak tak terpuji itu bakal membuat dirimu makin di benci dan merusak diri sendiri.