Puisi beratai bisanya dibuat oleh dua orang atau lebih. Puisi berantai menjadi lucu karena dibuat oleh orang dengan profesi yang berbeda. Misalnya ibu rumah tangga, preman, dan duku misalnya. Akan menjadi contoh puisi berantai yang kocak.
Kamu bisa menjadikan puisi berantai sebagai permainan. Bisa dengan teman ketika disekolah atau teman bermain.
Gak usah susah mikirnya, sebisa kalian dan bebas aja. Semakin bebas semakin lucu jadinya.
Sebelum bikin sendiri, kamu bisa membaca contoh puisi berantai berikut ini.
Puisi Berantai 5 orang antara Satpam, Pujangga Cinta, Tukang Sampah, Bibi Kantin, dan Koki
Satpam:
Aduh, duh, tiap hari adaa saja maling yg ketangkep, gak maling ayamlaah, maling motorlah maling jemuranlah, sampe-sampe maling…
Pujangga Cinta:
Wahai kau wanita, begitu indah dipandang.. membuat aku terpesona, karena wajahmu sangat cantik bagai....
Tukang Sampah:
Sampah yang berserakan... Setiap hari aku bersihkan. Lelah tak mengapa asala anak istri tetap makan....
Bibi Kantin:
Bawang merah 5 kilo... Diris bikin mata pedih. Mata pedih hati sedih. Tapi kalau sudah jadi bawang goreng.. Semua orang suka...
Satpam:
Maling. Kurangajar memang maling. Tak akan kubiarkan engkau bebas berkeliaran. Hai maling....
Pujangga Cinta:
Aku cinta padamu.. aku tak akan melupakanmu. Selalu kuingat saat kita pertama berjumpa. Aku tak sengaja menciuumm…
Tukang sampah:
Comberan yg bau... Aku juga sudah terbiasa dengan itu. Kutahan baunya, agar....