Ciri Mertua Toxic dan Cara Menghadapinya, Demi Hubungan yang Adem Ayem No Baper

Ciri Mertua Toxic dan Cara Menghadapinya, Demi Hubungan yang Adem Ayem No Baper
Artis yang akur dengan mertuanya (brilio.net)

Jangan biarkan dia memancingmu ke dalam reaksi emosional. Alih-alih menambahkan bahan bakar ke apinya, praktikkan teknik de-eskalasi dan manajemen konflik.

3. Ingatlah bahwa emosi yang kuat memperburuk situasi yang sudah buruk, jadi belajarlah untuk melepaskan diri.

Alih-alih menyakiti perasaanmu, ingatlah bahwa sikapnya tidak ada hubungannya denganmu. Jika konflik tidak mungkin dihindari, lanjutkan dan tanggapi dengan jujur.

4. Kenali dan hindari pemicunya.

Kamu adalah orang yang lebih besar, orang yang memahami gambaran yang lebih besar, jadi gunakan perspektif itu untuk kebaikanmu.

5. Jangan berkelahi, tapi berdirilah untuk dirimu sendiri.

Biarkan dia melakukan semua pertengkaran, lemparan lumpur, dan tudingan jari—daripada bereaksi secara emosional atau defensif, cukup berdiri tegak. Katakan, "Ibu jelas memiliki perasaan yang kuat tentang [sesuatu], tetapi saya merasa berbeda," atau "Saya senang itu berhasil untuk Ibu, tetapi saya lebih suka melakukannya dengan cara ini."

Itu tadi beberapa ciri dan cara menghadapi mertua yang toxic. Biasanya kamu akan merasa lebih tertekan jika kalian tinggal bersama karena tiap hari bertemu. Tapi semoga beberapa tips tadi bisa membantumu agar dapat hidup berdampingan dengannya tanpa stress menahun. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"