Berikutnya, gunakan alat elektronik lain.
Jika tidak ada sinar matahari, alternatif cara mengeringkan pakaian adalah dengan menggunakan bantuan alat elektronik lain, seperti menjemur di bawah AC, kipas angin, dehumidifier, atau hair dryer.
Jika sudah kering, langsung setrika pakaian dan jangan menumpuknya. Pakaian yang ditumpuk begitu saja bisa menyebabkan bau apek.
Terakhir, jemur di tempat yang banyak angin. Jika tidak bisa di luar rumah, pilih ruangan yang memiliki ventilasi atau sirkulasi udara yang baik.
Pasang kipas angin mengarah ke pakaian untuk membantu proses pengeringan. Selain itu, penjemuran bisa dilakukan di ruangan yang memiliki lampu atau penerangan memadai.
Toshiba memiliki produk mesin cuci bukaan depan (front loading) dengan pengering berkapasitas 10,5 kg, yakni TWD-T25BZU115MWN(MG).
Produk ini menawarkan fungsi 2-in-1, menggabungkan mesin cuci dan pengering dalam satu perangkat, sehingga pengguna tidak perlu lagi memindahkan pakaian ke mesin pengering terpisah.
Mesin cuci ini dilengkapi teknologi Ultra Fine Bubble yang menghasilkan gelembung partikel berukuran nano, mampu menembus serat kain untuk membersihkan noda membandel dan mencegah pakaian menguning.
Fitur lainnya seperti Great Steam yang membunuh 99,9 persen bakteri dengan uap panas, Aroma+ yang membuat pakaian wangi lebih lama, Color Alive yang menjaga warna pakaian tetap cerah, dan tabung mesin cuci yang dilengkapi teknologi antibakteri.
Mesin cuci ini juga dapat dioperasikan melalui aplikasi TSmartLife yang memungkinkan pengguna mengatur jadwal pencucian, memilih program yang sesuai, hingga memantau estimasi waktu selesai hanya melalui ponsel.
“Dengan kehadiran mesin cuci Front Loading dengan Pengering, Toshiba memberikan solusi praktis untuk menjaga pakaian tetap bersih, harum, dan terawat, terutama di musim hujan,” ujar Product Manager Washing Machine Toshiba Lifestyle Indonesia Arman Zendrato.