Cara Mati Paling Mengerikan yang Bisa Dijelaskan oleh Ilmuwan

Cara Mati Paling Mengerikan yang Bisa Dijelaskan oleh Ilmuwan

3. Dekompresi Instan di Kedalaman Laut

3. Dekompresi Instan di Kedalaman Laut Cara mati paling mengerikan yang bisa dijelaskan oleh ilmuwan (cbc.ca)

Kejadian dekompresi instan yang pernah tercatat sejarah salah satunya terjadi di sebuah wahana pengeboran lepas pantai bernama Byford Dolphins. Berdasarkan jurnal dari The American Journal of Forensic Medicine and Phatology, sejumlah penyelam masuk ke dalam ruangan bertekanan di bawah air.

Salah satu seorang penyelam mencoba untuk menutup pintu tetapi maah terjadi dekompresi instan sehingga ia terlempar melalui sebuah pintu kecil yang membuat tubuhnya “hancur total”. Selain itu, perubahan tekanan ekstrem ini juga menyebabkan darah keempat penyelam tersebut mendidih dan menyebabkan penggumpalan lemak di sekujur tubuh.

4. Terkena Awan Panas

4. Terkena Awan Panas Cara mati paling mengerikan yang bisa dijelaskan oleh ilmuwan (bgr.com)

Awan panas yang biasanya dikeluarkan oleh gunung berapi memang sangat berbahaya. Korban yang terkena awan panas ini tak hanya terbakar tubuhnya. Tetapi beberapa sample tengkorak menunjukan kerusakan seperti habis melekad.

Setelah diteliti, ternyata kerusakan tengkorak ini diakibatkan oleh cairan otak korban tersebut yang mendidih dengan cepat akibat terkena awan panas. Hal ini menyebabkan tekanan ekstrem di dalam rongga tengkorak sehingga akhirnya otak korban tersebut pun meledak dan memecahkan tulang tengkorak yang mengurungnya. Ngeri!

5. Gigitan Ular Boomslang

5. Gigitan Ular Boomslang Cara mati paling mengerikan yang bisa dijelaskan oleh ilmuwan (wikipedia.org)

Digigit ular menjadi salah satu dari sekian banyak cara orang meninggal dengan mengerikan. Racun atau bisa ular membakar tubuh dari dalam. Seperti yang terjadi pada ilmuwan yang bernama Karl Patterson Schmidt. 

Dilansir dari program Science Friday di situs Pri.org, Schmidt sedang memeriksa seekor spesimen Boomslang yang ia bawa ke Chicago Natural History Museum. Tiba-tiba ular tersebut menggigit jari kiri Schmidt dan langsung menyuntikkan bisanya ke tubuh sang ilmuwan legendaris tersebut. Schmidt merasa bahwa gigitan ini bisa berakibat fatal dan menolak menerima pengobatan.

Ia ingin mencatat semua efek yang dihasilkan dari gigitan tersebut. Namun sayang akhirnya nyawa Schmidt tidak tertolong karena terjadi pembengkakan saluran darah karena racun ular boomslang. Baik jantung, ginjal, hati, dan otaknya mengalami pendarahan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"