Saat ini transportasi di Jakarta menggunakan sistem integrasi rute, manajemen, dan pembayarannya. JakLingko menggunakan sistem tersebut karena melibatkan angkutan besar seperti bus TransJakarta, angkutan kota MiniTrans atau MikroTrans, hingga MRT dan LRT. Cara dapat kartu JakLingko pun mudah dan praktis.
Menurut laman jaklingkoindonesia.co.id untuk masyarakat yang ingin dapat kartu JakLingko bisa membeli di hale TransJakarta atau stasiun LRT atau MRT. Stasiun commuter line yang terintegrasi dengan JakLingko pun bisa dibeli. Harga kartu JakLingko Rp 30 ribu yang terdiri dari Rp 20 ribu harga kartu dan Rp 10 ribu saldo awal.
Setelah mendapatkan kartu JakLingko maka pengguna lebih dulu lakukan aktivasi di aplikasi JakLingko. Kartu JakLingko adalah kartu elektronik yang diakses saat seseorang naik kendaraan. JakLingko mulai diresmikan pada 8 Oktober 2019 untuk mempermudah masyarakat menggunakan transportasi dengan cepat, murah, dan praktis.
Setelah tahu cara dapat kartu JakLingko, pengguna kartu juga wajib mengetahui hal-hal apa saja yang dilarang selama menggunakan kartu. Misalnya kartu itu tidak bisa dipindah tangankan kepada pihak lain karena satu kartu JakLingko terdaftar sebagai satu pengguna saja.
Pengguna kartu JakLingko harus menjaga kartu dengan baik. Sebab apabila kartu hilang atau terselip menjadi tanggung jawab pengguna. Pihak JakLingko tidak akan bertanggung jawab atas kehilangan kartu itu atau mengganti kartu dengan kartu baru.
Selama empat tahun menjadi sistem integrasi di Jakarta, banyak warga yang sudah menggunakan JakLingko untuk beraktivitas, bahkan anak-anak sekolah pun yang memilih pakai JakLingko karena mudah digunakan.