Batman adalah tokoh fiksi pahlawan super yang diciptakan oleh seniman Bob Kane dan penulis Bill Finger yang diterbitkan oleh DC Comics. Identitas asli Batman adalah Bruce Wayne, seorang pengusaha yang kaya raya. Nama Bruce Wayne itu sendiri diambil dari nama tokoh sejarah, yaitu Robert the Bruce dan Anthony Wayne.
Batman beroperasi di Gotham City, dibantu oleh Alfred Pennyworth (butler) dan rekannya Robin. Tidak seperti pahlawan super kebanyakan, dia tidak memiliki kekuatan super, ia hanya menggunakan intelegensi, keterampilan sebagai detektif, ilmu pengetahuan dan teknologi, kekayaan, ketangkasan fisik, dan intimidasi dalam memerangi kejahatan.
Di tengah isu bakal kembalinya Michael Keaton dalam peran sebagai tokoh Batman dalam film 'The Flash', tak ada salahnya kita berkenalan dengan tokoh Batman lainnya. Bukan yang tinggal di Gotham City, tapi yang diagungkan sebagai dewa dalam mitologi Mesoamerika yaitu, Camazotz.
Camazotz dalam bahasa Maya 'kelelawar kematian', bermula dari mitologi Mesoamerika yang menyebutnya sebagai makhluk serupa kelelawar yang tinggal dalam gua yang menyeramkan.
Sosok kelelawar dianggap mewakili sejumlah aspek yang bermakna kelam, atau kematian. Kelelawar adalah hewan nokturnal yang berkeliaran di gelap malam. Sementara itu, malam memiliki asosiasi terhadap makna kematian. Beberapa jenis spesies kelelawar juga memiliki penampilan fisik yang mengerikan manusia.
Sosok Camazotz sendiri mirip monster jadi-jadian. Ia memiliki tubuh mirip manusia, kepala kelelawar, dan hidung menyerupai pisau batu. Monster ini disebut suka menyerang leher korbannya, sebelum memenggal leher mereka. Dalam Popol Vuh, Camazotz diceritakan memenggal pahlawan Maya bernama Hunahpu. Camazotz juga, dalam bangsa Maya, dipercaya sebagai salah satu dari empat monster iblis yang membinasakan seluruh umat manusia di era 'matahari pertama'.