Bunuh diri tentu saja suatu hal yang mengerikan. Bunuh diri adalah sebuah tindakan ilegal dan tidak dianjurkan oleh siapapun.
Tapi, ada satu kisah bunuh diri yang terkenal di dunia. Bunuh diri itu dilakukan oleh seorang perempuan bernama Evelyn McHale.
All That Intersting menulis bahwa kematian McHale adalah sesuatu yang luar biasa. Kok Bisa ya? Padahal itu kan bunuh diri, gengs.
McHale sendiri diketahui sebagai seorang perempuan yang menjalani kehidupan sangat normal. Seperti warga kota pada umumnya. Dia lahir di Berkeley, California, Amerika Serikat (AS).
Orang tuanya adalah Helen dan Vincent McHale yang kemudian bercerai pada 1930 silam. Setelah perceraian itu, Evelyn dan tujuh saudari perempuannya pergi dan tinggal bersama ayah mereka di New York.
Evelyn McHale tercatat sebagai anggota Korps Tentara Wanita di AS.
Ketika masuk ke pendidikan menengah, dia pindah ke Baldwin, negara bagian New York. Setelah pindah itulah Evelyn bertemu dengan tunangannya, Barry Rhodes, saat bekerja di Manhattan.
Singkat cerita, Evelyn pun pergi mengunjungi Barry di Pennsylvania. Evelyn pun mengatakan bahwa semua baik-baik saja.
Pertemuan Evelyn dengan Barry yang terakhir terjadi pada 30 April 1947. Barry pun menganggap bahwa semua ini baik-baik aja. Tapi Barry nggak tau kalo itu adalah pertemuan terakhir dengan calon istrinya itu.
Keesokan harinya, Evelyn pun pergi mengunjungin dek observasi di lantai 86 Gedung Empire State di Kota New York.
Entah apa alasannya, Evelyn pun melepaskan mantel yang dikenakannya. Evelyn pun sempat meletakkan dan melipat mantel itu dengan rapi. Evelyn pun menulis sebuah catatan singkat yang kemudian menjadi catatan bunuh dirinya.
Setelah itu, Evelyn terjun bebas dari lantai 86 gedung itu.
Sebelumnya, Evelyn berharap semoga tidak ada yang melihat tubuhnya setelah mendarat di tanah. Sayang, akhirnya ketahuan juga.
Rupanya, tubuh Evelyn mendarat di sebuah limusin milik seorang mahasiswa fotografi Robert Wiles. Empat menit setelahnya, foto tubuh Evelyn pun diambil.
Namun, bukannya jadi horor, tubuh Evelyn yang tak bernyawa lagi menampilkan "keindahan" dalam bentuk lain. Yap, dalam posisi seperti itu, Evelyn tampak sedang tidur santai di atas kap limusin yang remuk.
Pergelangan kakinya melintang dengan anggun. Tangannya pun tampak memegangi kalung mutiara yang melingkar di lehernya. Maka, foto tubuh Evelyn sesaat setelah aksi bunuh dirinya itu justru mendapat sambutan.
Majalah Time menyebut foto bunuh diri Evelyn McHale sebagai "the most beautiful suicide" atau "bunuh diri paling indah". Foto itu bahkan menginspirasi seniman Andy Warhol untuk karyanya yang berjudul "Suicide (Fallen Body)" tahun 1962.
Foto itu emang terkenal hingga kini. Tapi sampe sekarang, nggak ada yang tahun Evelyn McHale semasa hidupnya. Gimana yaaa ... Evelyn jadi terkenal tapi udah gak bernyawa lagi~