Coba kalian perhatikan speedometer kendaraan kalian deh. Ada berbagai hal yang bisa kamu tahu dari melihat speedometer. Keceatan kendaraan, jarak (km) yang sudah kendaraan kalian tempuh, juga indikator tangki bensin.
Nah di bagian indikator bensin, kalian tentu bisa melihat ada huruf E di kiri, jika bensin habis atau tinggal sedikit. Dan ada huruf F, yang menandakan bensin di tangki kendaraanmu masih banyak atau penuh.
Kamu tahu gak sih sebenarnya apa arti dari tanda huruf tersebut?
Mungkin banyak dari kamu selama ini menganggap bahwa huruf E di indikator bensin itu artinya "Empty" alias kosong. Padahal, sebenarnya bukan itu lho artinya!
# Penemuan Indikator Bensin
Kalian tahu gak sih, bahwa indikator bensin di kendaraan itu termasuk salah satu penemuan yang paling penting?
Sebab, dengan adanya indikator bensin, para pengendara jadi bisa tahu kapan saatnya mereka mengisi bahan bakar lagi. Sebab kalau sampai telat, risikonya kendaraan bisa mogok di tengah jalan dong.
Nah, siapa sebenarnya penemu indikator bensin ini sih?
Jim Moylan yang pernah bekerja di perusahaan mobil Ford adalah penemunya.
Pada tahun 1986 Moylan memiliki ide untuk membuat indikator bensin ini. Namun ide tersebut baru bisa terealisasi di tahun 1989.
# Arti Huruf "E" dan "F" Pada Indikator Bensin
Seperti yang sudah dijelaskan tadi. Ada dua huruf yang bisa kamu lihat di indikator bahan bakar kendaraan, yaitu E dan F.
Di antara dua huruf tersebut, biasanya ada titik-titik yang menunjukkan ketersediaan bahan bakar. Semakin banyak bahan bakar, maka jarum akan mengarah ke kanan. Begitu pula sebaliknya.
Huruf F pada indikator bensin/bahan bakar memang memiliki arti "Full" atau penuh. Namun untuk huruf E artinya bukan "Empty".