#Klaus Emil Julis Fuchs
Klaus Emil Julis Fuchs jelas bukan orang sembarangan juga nih. Fuchs dikenal sebagai ilmuwan nuklir ternama di Inggris dan menjadi agen rahasia untuk Uni Soviet.
Fuchs adalah seorang mata-mata kelahiran Jerman. Dia cabut dari negaranya demi menghindari kekejaman Nazi pada 1933 silam. Ia pun tiba di Inggris dan jadi ilmuwan nuklir terkenal di sana.
Sebagaimana kerja-kerja agen rahasia, Fuchs berkomitmen untuk membocorkan sejumlah rahasia kepada Uni Soviet selama sepuluh tahun. Tapi akhirnya, aksinya ini ketahuan juga.
BBC On This Day menulis bahwa kala itu Fuchs berusia 38 tahun. Ia mengaku bersalah atas empat pelanggaran di bawah Official Secrets Act atau UU Rahasia Negara.
Fuchs dituntut Jaksa Agung karena tak diragukan lagi telah menyampaikan informasi kepada Uni Soviet lebih dari empat kali. Namun, dia diadili karena telah melanggar empat pelanggaran di bawah UU tadi. Kabarnya, motivasi Fuchs untuk membocorkan rahasia adalah pengabdian penuh dirinya untuk komunisme.
Akibatnya, Fuchs harus mendekam di penjara selama belasan tahun untuk menebus kesalahannya. Dia dipenjara di Old Bailey terhitung sejak 1 Maret 1950 karena berperan sebagai mata-mata Uni Soviet di Inggris.