“’Mohon Carikan ibu guru itu,’ itu arahan saya ke tim di Bern. ‘Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air’. Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya,” sambungnya.
“’Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Jadi saya pun tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak’, ‘Ibu Geraldine kalo ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yg urus sebagai rasa terima kasih kami’. Kira-kira begitu perbincangannya,” lanjut Ridwan Kamil.
Di akhir keterangannya, Kang Emil menunjukkan takdir Eril yang berniat mencari universitas di Swiss akhirnya dipertemukan dengan seorang pengajar. “Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya ditemukan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana. Danke Mrs. Geraldine Beldi. Hatur Nuhun . Terima Kasih,” tandas Ridwan Kamil.