Brigjen Hendra Kurniawan Terbang Naik Private Jet ke Rumah Orangtua Brigadir Yosua, Berapa Sih Biaya Sekali Sewa Pesawat?

Setelah Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua tewas diduga dibunuh atas suruhan Ferdy Sambo, anak buah mantan Kepala Divisi Propam Polri itu yakni Brigjen Hendra Kurniawan bergegas terbang menuju Jambi ke rumah orangtua Brigadir Yosua dengan jet pribadi bersama beberapa polisi lainnya.

Kedatangan Hendra untuk menemui keluarga Brigadir Yosua dan menjelaskan kronologi ajudan Sambo itu meregang nyawa. Hendra pun telah dinyatakan bersalah karena dianggap ikut merekayasa kasus kematian Brigadir Yosua dan melakukan perusakan barang bukti.

Ia pun terancam bernasib sama seperti Sambo yakni dipecat secara tidak hormat dari institusi polisi. Saat berita ini ditulis, Hendra baru dinonaktifkan sebagai Karopaminal Polri dan dimutasi ke bagian pelayanan masyarakat Polri. Saat ini Hendra mendekam di sel Mako Brimob Depok, Jawa Barat.

Yang jadi pertanyaan adalah keberangkatan dan kepulangan Hendra menuju dan dari Jambi menggunakan jet pribadi dari Bandara Soekarno-Hatta adalah hal yang menarik. Apakah Hendra mampu menyewa pesawat jet pribadi untuk pemakaian dua kali penerbangan Jakarta-Jambi PP?

Mengingat biaya penyewaan jet  pribadi sangat mahal. Mengutip dari Tempo.co, perusahaan Air Charter Service mematok harga satu unit jet pribadi mulai dari harga Rp 170 juta. Lalu ada perusahaan Indo Jet Charter yang menyewakan jet pribadi dengan hitungan per jam mencapai Rp 33 juta untuk setiap jamnya. Sementara perusahaan lain yakni Boeing Business Jet menyewakan pesawat per jam dengan harga Rp 121 juta.

Dalam laporan Detik.com, diduga Hendra menggunakan jet pribadi milik seorang pengusaha yang diisukan dekat dengan Sambo. Memang sejak kasus dengan Yosua merebak, Sambo disebut-sebut memiliki hubungan baik dengan pengusaha. Artinya Hendra dipinjamkan oleh pengusaha itu untuk melakukan perjalanan menuju dan dari Jambi.