“Breaking News! Pilkada Serentak Ditunda, Kecuali Solo dan Medan”, Benarkah ?

“Breaking News! Pilkada Serentak Ditunda, Kecuali Solo dan Medan”, Benarkah ?

Baru-baru ini beredar sebuah konten berita di sosial media Facebook dengan judul   "Breaking News Pilkada Serentak Ditunda Kecuali Solo dan Medan".

Konten berita ini diunggah oleh salah satu akun Facebook denang nama akun Noer Tehe. Dalam artikel tersebut menampilkan dua sosok putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming bdan menantunya Bobby Nasution.Kedua sosok itu kini siap bertarung masing-masing di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo dan Pilkada Medan.

Isi narasai atau isi postingan tersebut :

““Breaking News! Pilkada Serentak Ditunda, Kecuali Solo dan Medan”

————————

Itu yg benar

langsung lantik saja

ga perlu pake nyoblos.

Kelamaan”

Setelah dilakukan penelurusan oleh website turnbackhoax.id, klaim bahwa Pilkada serentak 2020 ditunda kecuali Solo dan Medan adalah tidak benar atau bisa disebut berita hoax.

Faktanya, Pilkada serentak 2020 di 270 wilayah kabupaten/kota dan provinsi tetap dilanjutkan tanpa terkecuali. Isi artikel yang dimuat di situs gelora.co itu hanya berisi candaan dan sindiran pada pemerintah yang ngotot tetap melanjutkan Pilkada serentak 2020 di tengah pandemi covid-19.

Tangkapan Layar Berita CNNIndonesia.com

Fakta lainnya yang semakin meyakinkan yaitu pemberitaan yang dilansir dari  CNNIndonesia.com. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa tahapan pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di 270 daerah akan tetap dilaksanakan meski pandemi covid-19 belum berakhir.

Presiden Jokowi, lewat juru bicaranya Fadjroel Rochman, menyatakan pemungutan suara pilkada di 270 daerah akan tetap dilaksanakan serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.

"Pilkada 2020 tetap sesuai jadwal, 9 Desember 2020, demi menjaga hak konstitusi rakyat, hak dipilih dan hak memilih," kata Fadjroel dilansir CNNIndonesia.com.

Melihat fakta dan penelusuran dari berbagai sumber salah satunya dari website turnbackhoax.id bahwa postingan konten berita tersebut adalah hoax atau tidak benar beritanya. Sebagai masyarakat yang baik sudah sepatutnya untuk bisa memilah berita mana yang baik dan benar. Yang terpenting jangan mudah percaya berita sebelum melakukan kroscek terlebih dahulu. 

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"