Bom Kalajengking Emang Gak Bisa Meledak, Tapi Pernah Jadi Senjata Biologis Kuno Paling Menyiksa Sepanjang Sejarah

Bom Kalajengking Emang Gak Bisa Meledak, Tapi Pernah Jadi Senjata Biologis Kuno Paling Menyiksa Sepanjang Sejarah
Kota benteng Hatra di Iraq (futuropasado.com)

Gak tanggung-tanggung, pasukan legiuner Romawi juga ikut dibuat kalang kabut dari barisannya. Padahal legiuner tercatat sebagai tentara profesional dalam pasukan Romawi.

Ketika bom kalajengking 'meledak', ratusan ekor kalajengking akan berhamburan. Kalajengking itu juga akan merangkak ke mana-mana dan menyengat. Sengatan kelajengking sendiri akan menimbulkan rasa takut dan kebingungan bagi pasukan Romawi.

Pembuatan bom kalajengking itu juga telah tercatat dalam buku "Greek Fire, Poison Arrows & Scorpion Bombs" yang ditulis Adrienne Mayor.

Senjata biologis kuno yang sangat menyiksa ini telah menyelamatkan kota gurun kuno Hatra yang dikepung benteng dari pasukan Romawi di bawah Kaisar Septimius Severus. Romawi sendiri mengepung kawasan itu pada tahun 198-199 Mesehi.

Pasukan legiun Romawi pun dibikin kocar-kacir (classicalstudies.org)

Senjata biologis kuno ini juga memungkinkan pasukan Hatra mengejar dan menyerang balik pasukan Romawi.

Sejarah mencatat bahwa bom kalajengking ini bisa memberikan efek psikologis yang mengerikan bagi pasukan Romawi. Jadi meski Hatra telah dikepung selama 20 hari, penduduk Hatra tetap tidak takut karena punya bom kalajengking.

Bom kalajengking mungkin tidak benar-benar meledak. Namun pasukan Romawi dibuat tidak tenang, makan dengan buruk, bahkan tidur gelisah karena takut kena sengatan kalajengking.

Kalajengking sendiri bisa memberikan sengatan berbisa yang sangat menyakitkan. Meski sengatan kalajengking itu jarang yang bisa sampai mematikan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"