BKKBN, Adinkes, dan HIPPG Berikan Penghargaan 12 Inovasi Pencegahan Stunting

BKKBN, Adinkes, dan HIPPG Berikan Penghargaan 12 Inovasi Pencegahan Stunting

1. Kategori edukasi masyarakat

- Juara utama dianugerahkan kepada Sumarji dari Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dengan inovasi Ceting E Abah Kolel.

- Juara kedua dianugerahkan kepada Karimatur Rizqi dari Pekalongan, Jawa Tengah, dengan inovasi Puspa Kuning.

 

2. Kategori kolaborasi lintas sektor

- Juara utama dianugerahkan kepada Sofiana Nur Khasanah dari Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, dengan inovasi Sehati.

- Juara kedua dianugerahkan kepada Bupati Malinau Wimpi W.Mawa dari Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, dengan inovasi Aksi Stunting.

 

3. Kategori penggunaan teknologi informasi

- Juara utama dianugerahkan kepada Rosmala Nur dari UNTAD Palu, Sulawesi Tengah, dengan inovasi Mom's Care.

- Juara kedua dianugerahkan kepada Tuti Roswati dari sumedang, Jawa Barat, dengan inovasi Simpati.

 

4. Kategori pemberdayaan masyarakat

- Juara utama dianugerahkan kepada Dedik Kurniawan dari Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan inovasi UKM Flash.

- Juara kedua dianugerahkan kepada Ramalis Subandi dari Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dengan inovasi Ruang Riung Ceria.

 

5. Kategori pengolahan pangan lokal

- Juara utama dianugerahkan kepada Suharmianti Mentari dari Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dengan inovasi Gasing Permata.

- Juara kedua dianugerahkan kepada Dwi Fajar Ulfa dari Jakarta Utara, DKI Jakarta, dengan inovasi Beting Manja.

 

6. Kategori lainnya

- Juara utama dianugerahkan kepada Kamaria K. Lamanele dari Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dengan inovasi Gerobak Cinta.

- Juara kedua dianugerahkan kepada Yuzak Totok Krido Saksono dari Kabupaten Tolikara, Papua, dengan inovasi Gizi 1.000 HPK.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"