Seorang WNA asal Tiongkok berinisial HL meninggal dunia setelah jatuh ke jurang kawah Gunung Ijen, Jawa Timur. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (20/4) lalu. HL adalah wisatawan yang tengah menikmati keindahan Gunung Ijen yang terletak di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso. Seperti apa fakta-fakta peristiwa memilukan itu?
1. Datang untuk Melihat Matahari Terbit
Salah satu spot melihat matahari terbit yang indah di Indonesia adalah di Gunung Ijen. Makanya HL bersama suaminya dan beberapa turis asal Tiongkok datang pagi hari untuk melihat matahari terbit dari atas jurang kawah Gunung Ijen. Siapa sangka itulah momen terakhir HL melihat matahari terbit karena tak lama ia meninggal dunia.
Saat datang ke Gunung Ijen para wisatawan itu didampingi oleh Guswanto yang merupakan seorang pemandu wisata. Guswanto juga menjadi saksi kunci meninggalnya HL yang terjatuh di jurang kawah Gunung Ijen.
2. Berfoto di Pinggir Jurang Kawah
Setelah melihat keindahan matahari terbit, HL dan suaminya mengabadikan foto selama di Iijen. Bahkan ia sempat berfoto dengan suaminya. Jarak berdiri HL sekitar 2-3 meter dari bibir jurang kawah Ijen.
HL meninggal karena tak sengaja menginjak rok ketika berjalan mundur. Salah satu kakinya tersangkut rok panjang dan ia terjungkal alu jatuh ke dalam jurang sedalam 100 meter. Peristiwa itu berlangsung sangat cepat dan membuat HL tidak bisa meminta bantuan kepada orang di sekitarnya.
3. Proses Evakuasi
Sejumlah pihak langsung melakukan evakuasi kepada HL. Para petugas membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk menemukan jenazah HL yang ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Setelah jenazah ditemukan kemudian diangkat ke atas untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.