Figur pelakor atau perebut laki orang dalam sebuah hubungan memang membuat kesal. Kisah cinta atau rumah tangga yang sudah dibina cukup lama dan bahagia harus ternoda dengan kemunculan sosok "antagonis" tersebut. Banyak cara dilakukan seorang istri atau wanita untuk memberikan pelajaran kepada pelakor yang sudah merebut suami atau pacarnya.
Mulai dari menelepon, melabrak sambil marah-marah, hingga cukup melontarkan kata-kata sederhana namun memiliki makna yang sangat menohok si pelakor tersebut. Berikut ada beberapa pilihan kata-kata yang mungkin cocok bagi kamu yang mau mengungkapkan isi hati kepada pelakor, tetap tenang dan elegan.
1. Masih Aja Gangguin Pacar Orang, Nggak Laku Apa Emang Nggak Ada yang Mau?
Kalimat ini seperti imbauan agar si pelakor tidak menggangu pacar orang lain. Kata-kata ini juga menanyakan kepada si pelakor soal hidupnya, kenapa harus ganggu pria lain yang sudah punya pasangan, kenapa malah tidak cari pacar lain, atau memang nggak ada pria yang mau hingga jadi sosok yang tak laku.
2. Wanita yang Baik Itu Tidak Merampas Kebahagiaan Wanita Lain
Sesama wanita harus saling mengerti. Semua wanita terlahir dengan kepribadian yang baik. Tapi apakah dia mau memakainya atau tidak. Sebagai wanita yang baik tentu tidak mau merampas pasangan wanita lain. Jadi logikanya wanita yang menjadi pelakor tidak memiliki sifat yang baik.
3. Ibu Kartini Berjuang Angkat Derajat Wanita, Tapi Kamu Malah Menurunkan Derajat Wanita karena Jadi Pelakor
Nah ini dia disebutkan pahlawan emansipasi wanita Kartini. Memang berkaca dari sejarah, Kartini berjuang untuk angkat derajat wanita tapi seorang oknum wanita malah merendahkan diri sendirinya karena jadi pelakor.