Bikin Gempar! Pengeboran Jalan Tol Solo-Yogyakarta Terhambat di Titik Ini, Benarkah Akibat Penemuan Istana Makhluk Gaib? Begini Faktanya

Bikin Gempar! Pengeboran Jalan Tol Solo-Yogyakarta Terhambat di Titik Ini, Benarkah Akibat Penemuan Istana Makhluk Gaib? Begini Faktanya

Beredar sebuah kabar yang cukup menggemparkan terkait penemuan istana makhluk gaib di suatu titik yang secara tidak langsung menghambat pengeboran pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta. Kejadian aneh ini terjadi di tengah pembangunan Tol Solo-Yogyakarta sehingga membuat para pekerja proyek terheran-heran.

Lokasi penemuan istana makhluk gaib itu isunya berada di Dukuh Klinggen, Desa Gowokajen, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Hal janggal mulai terasa saat pengeboran tanah untuk pondasi jembatan yang tak kunjung selesai. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga sekitar, pengeboran yang sudah dimulai sejak pertengahan bulan November lalu sampai saat ini belum juga kelar.

Sebagai informasi, setiap sisi jembatan ada 52 titik yang dibor untuk paku bumi jembatan. Namun sudah lebih dari 1 bulan berjalan, baru 16 titik saja. Padahal, biasanya dalam sehari bisa melakukan pengeboran sebanyak 2-4 titik, tapi pengeboran untuk jembatan ini sehari hanya bisa 1 titik. Kendati hanya 1 titik, tak bisa selesai dalam sehari.

Ilustrasi Pengeboran Jalan Tol Solo-Yogyakarta Terhambat di Titik Ini (FaktualNews.co)

Berbagai cara telah dilakukan, di antaranya adalah dengan diambilkan tanah merah dari wilayah Gunung Kidul, akan tetapi pengeboran ini masih juga tak melancarkan proses pembangunan.

Menanggapi hal tersebut, Tokoh Masyarakat setempat, Aris Harjoko mengatakan jika di sungai ini menyimpan banyak misteri yang tak masuk akal.

Selain Aris, Sarmidi yang merupakan warga sekitar juga meyakini jika di sekitaran sungai yang berhulu di Pengging itu, menyimpan banyak misteri karena banyak dihuni makhluk tak kasat mata.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"