Ayah Mai yang sudah berusia 77 tahun tampak semakin tua dan lemah. Dia bahkan sempat mengalami kecelakaan dan membuat setengah otaknya diangkat. Walaupun ingatannya sudah tidak lagi jelas, tapi dia masih ingat dan mengkhawatirkan putrinya yang hilang. Dalam momen itu pula, terlontar pertanyaan pertama dari Mai yang cukup menyayat hati dan membuat banyak orang menangis.
“Kenapa ayah tidak mencariku untuk waktu yang lama,” begitu kata Tuyet Mai. Ayahnya pun menjawab, “Aku sudah berusaha mencari, tapi ibumu menganggapku sudah mati. Itu sebabnya aku tidak pergi mencarimu lagi.” Dia juga mengaku sudah berkali-kali mengirim surat ke Saigon dengan harapan menerima balasan dari ibunya, tapi tidak berhasil juga.
Meski begitu, Mai sangat gembira sudah menemukan ayah kandungnya setelah terpisah hampir 5 dekade. Tuyet Mai semakin bahagia karena istri ayahnya menyambutnya dengan baik saat kembali ke rumah. Tapi, ibu kandungnya belum tahu kalau dia sudah menemukan ayahnya. Kini, dia hanya tinggal mengatur waktu untuk menasihati ibunya agar memaafkan kesalahan ayahnya.