Astronot merupakan salah satu profesi yang sangat membanggakan. Selain bisa mengunjungi luar angkasa, ternyata gaji seorang astronot cukup besar. Namun bukan perkara mudah, seseorang bisa menjadi astronot karena dibutuhkan syarat yang cukup berat.
Dilansir dari Telisik, semua astronot mendapatkan penghasilan yang tidak tetap. Setiap tugas yang dijalani akan mendapatkan penghasilan yang berbeda-beda tergantung dari beratnya misi yang dijalani. Jika misi cukup berat dipastikan penghasilan yang didapatkan juga besar.
Untuk astronot NASA di Amerika Serikat mendapatkan penghasilan minimal 450.000 Dollar AS atau sekitar Rp 6,4 miliar. Untuk penghasilan paling besar bisa mendapatkan penghasilan hampir dua kali lipat yakni 860.000 Dollar AS atau Rp 12 miliar.
Penghasilan yang didapatkan kemungkinan akan bertambah ketika astronot berhasil kembali ke bumi karena mendapatkan gaji 170.000 Dollar AS atau sekitar 2,4 miliar. Meski dapat tambahan uang, risiko yang didapatkan astronot cukup sulit selama menjalani misi.
Jumlah astronot di dunia hanya ada 400 orang. Jumlah tersebut sangat sedikit dibandingkan total populasi manusia di bumi yang mencapai sekitar 7 miliar orang.Uniknya tidak semua orang menjadi astronot karena ingin mendapatkan gaji lho.
Mereka para astronot justru ingin mendapatkan penghargaan, melakukan penelitian ilmiah tentang luar angkasa, hingga mendatangkan efek positif bagi perkembangan umat manusia di masa yang akan datang.