Benua Australia Bergerak Mendekati Indonesia, Terungkap Kapan Waktunya Jika Terjadi Tabrakan

Seorang warganet pemilik akun TikTok @virgaraditya pernah bikin geger dengan menyebut daratan Benua Australia  terus bergerak ke arah utara. Bagian utara Australia adalah Indonesia . Lalu benarkah suatu hari nanti daratan Australia dan Indonesia bisa bertabrakan?

Mengutip dari Tribun, dalam video itu dijelaskan apa yang akan terjadi jika Benua Australia benar bergerak dan sampai ke Indonesia. Kondisi itu terjadi karena bergesernya Benua Australia akibat lempeng bumi yang saling bertabrakan. Lempeng Australia disebut bergerak sejauh 11 sentimeter setiap tahunnya.

Menurut sebuah penelitian jika Benua Australia dan Indonesia maka akan memicu sebuah gempa bumi  yang sangat besar. Kejadian itu ternyata pernah terjadi ketika adanya tabrakan lempeng bumi Marcquarie yang berada di Selandia Baru dan Benua Antartika dengan kekuatan capai 8,1 skala richter.

Sementara itu menanggapi kabar tersebut, seorang peneliti dalam bidang geologi dan tektonik dari LIPI bernama Haryadi Permana mengatakan bawa pergerakan Benua Australia ke wilayah Indonesia memang sudah terjadi sejak lama, namun pergerakan itu tersebut dalam orde millimeter setiap tahunnya.

“Dengan demikian perlu waktu jutaan tahun untuk akhirnya Benua Australia benar-benar sampai di wilayah Indonesia, perlu  waktu sampai 5 jutaan tahun ke depan,” kata Haryadi.Ia menambahkan bahwa pergerakan lempeng sudah ada sejak zaman dulu, di mana terjadi sejak lempeng Australia berpisah dengan Antartika pada 155 juta tahun lalu, ketika Indonesia belum ada.

Terkait ancaman gempa besar yang bisa terjadi jika Benua Australia tabrakan dengan Indonesia ditanggapi Haryadi. Ia mengatakan bahwa gempa di Indonesia memang terjadi akibat tabrakan lempeng dan pergerakan magma di bawah tanah. Kondisi gempa itu sudah terjadi sejak ribuan tahun lalu di beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Bali, NTB, dan NTT.