Benarkah Anak Kecil yang Sering Diomelin Ibu Berpeluang Sukses di Masa Depan? Begini Kata Riset ...

Benarkah Anak Kecil yang Sering Diomelin Ibu Berpeluang Sukses di Masa Depan? Begini Kata Riset ...
Tapi, anak-anak yang sering diomellin bisa sukses di masa depan (jozikids.co.za)

Menurut peneliti, mengomunikasikan harapan yang tinggi kepada anak justru membuat mereka merasa lebih bisa memenuhi standar tersebut. Meski komunikasi itu sering dianggap anak sebagai omelan. Iya kan?

Sebaliknya, kalo orangtua nggak memperhatikan kinerja mereka ... semangat anak cenderung menurun.

"Dalam banyak kasus, kita akan sukses saat melakukan apa yang diyakini lebih nyaman bagi kita, bahkan ketika ini bertentangan dengan kehendak orangtua," kata sang peneliti, Dr. Ericka Racson-Ramirez.

Penelitian lain di Pediatrics juga menemukan hal serupa. Meski belum cukup spesifik, riset itu menyebutkan bahwa berbagai faktor, termasuk harapan orangtua mempengaruhi tingkat keberhasilan anak.

Kalian bakal terpacu untuk lebih baik lagi dalam banyak hal~ (unsplash.com)

Dari studi itu, peneliti menemukan 96 persen siswa dengan nilai tinggi memiliki orangtua yang mengharapkan mereka untuk kuliah. Namun hanya 57 persen aja siswa yang memiliki nilai rendah yang memiliki orangtua dengan harapan yang sama.

Neal Halfon, salah satu peneliti, mengatakan bahwa orangtua yang ingin anaknya "makan bangku sekolah" sampe pendidikan yang tinggi akan mendidik anak-anak mereka untuk meraih tujuan tersebut. Itu terlepas dari pendapatan dan aset yang mereka miliki.

Padahal, nilai akademik yang tinggi dan pendidikan yang bagus nggak menjamin bahwa anak-anak mereka bisa jadi pendiri startup unicorn sih. Tapi, memasang ekspektasi akan kesuksesan anak tampaknya ikut menyiapkan jalan untuk mereka raih.

Tanpa disadari, omelan-omelan juga bisa jadi jalan untuk mendidik anak dengan baik kok. Tapi, ngomel-ngomel terus ya nggak baik juga, bisa berdampak negatif buat anak.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"