Kuliner di Puncak, Bogor, tentu menyenangkan. Apalagi kalau sambil menyantap makanan hangat seperti Indomie.
Tapi, siapa sangka kalo kuliner di Puncak itu dijual dengan harga yang gak murah. Seperti video TikTok yang diunggah oleh wanita bernama Tazkiya yang viral baru-baru ini.
Ia mengunjungi warung tersebut pada H+2 lebaran. Videonya viral dan mengundang berbagai tanggapan dari netizen. Ada netizen yang menilai bahwa harga tersebut tak wajar dan ada pula yang menganggap wajar karena berada di kawasan Puncak.
Tazkiya melihat struk pembayaran dimana satu porsi nasi goreng dibanderol seharga Rp 35.000. Lalu dua kopi panas dihargai Rp 30.000. Dan seporsi Indomie dihargai Rp 25.000 dengan 1 gelas teh tawar seharga Rp 7.000.
Jadi secara total, makanan yang ia pesan itu menghabiskan biaya Rp 97.000. Jelas saja, harga tersebut bagi Tazkiya sangatlah tidak wajar.
"Harga segitu mah emang wajar kali di kawasan puncak," tulis netizen.
"Wah di warung puncak emang gitu mahal-mahal pengalaman saya juga gitu," tulis netizen.
Namun, Tazkiya menegaskan bahwa tidak semua warung yang berada di Puncak menawarkan harga mahal. Hal tersebut dibuktikan ketika ia mampir ke warung berbeda di hari yang sama.
Tetapi ia menegaskan kalo tak semua warung di Puncak, Bogor itu mahal. Sebab di warung lainnya, ia memesan 1 kopi liong, 1 teh tawar dan 2 porsi Indomie dengan total biaya Rp 44.000.
"Ini kita ngopi lagi nih ganti warung, ini masih wajar kan harga kopi Rp 6.000. Gak kayak yang tadi. Sebenarnya gak semua warung di Puncak harganya segitu guys," ujarnya.
Karenanya Tazkiya menyarankan agar lebih berhati-hati saat memilih warung.