Belajar Kesenian Sambil Liburan di Museum Seni Rupa dan Keramik

Belajar Kesenian Sambil Liburan di Museum Seni Rupa dan Keramik

Musim liburan sebentar lagi datang nih, gengs. Kamu udah punya rencana mau menghabiskan waktu libur? Kalau belum, mungkin kamu bisa nih coba wisata museum. Di berbagai kota di Indonesia, ada banyak banget museum, apalagi di Jakarta. Mungkin, masih banyak museum yang belum kamu kunjungi.

Nah, salah satu museum yang wajib kamu datangi di momen liburan ini adalah Museum Seni Rupa dan Keramik. Penasaran kayak apa sih museum ini?

Museum Seni Rupa dan Keramik (ilmuseni.com)

Lokasi

Museum Seni Rupa dan Keramik terletak di Jalan Pos Kota No 2, Jakarta Barat. Lokasinya ada di seberang Museum Sejarah Jakarta. Di museum ini, kamu akan puas melihat-lihat koleksi keramik dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan ada yang berasal dari era Kerajaan Majapahit abad ke-14. 

Sejarah

Awalnya bangunan digunakan oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk Kantor Dewan Kehakiman pada Benteng Batavia (Ordinaris Raad van Justitie Binnen Het Kasteel Batavia). Sebelumnya, dari tahun 1967, gedung ini jadi kantor Walikota Jakarta Barat. Baru tahun 1990, bangunan ini resmi digunakan sebagai museum.

Koleksi museum (familygoers.com)

Koleksi seni rupa

Main ke musuem ini tentunya kamu akan melihat banyak koleksi seni rupa dari seniman-seniman sejak tahun 1880-an. Di museum ini, ada 500-an karya seni rupa, termasuk patung, totem kayu, grafis, sketsa, dan batik lukis. 

Di dalam museum, koleksi dibagi jadi beberapa periode, yaitu: 

● Ruang Masa Raden Saleh (karya-karya periode 1880 - 1890)

● Ruang Masa Hindia Jelita (karya-karya periode 1920-an)

● Ruang Persagi (karya-karya periode 1930-an)

● Ruang Masa Pendudukan Jepang (karya-karya periode 1942 - 1945)

● Ruang Pendirian Sanggar (karya-karya periode 1945 - 1950)

● Ruang Sekitar Kelahiran Akademis Realisme (karya-karya periode 1950-an)

● Ruang Seni Rupa Baru Indonesia (karya-karya periode 1960 - sekarang)

Koleksi keramik

Nah, untuk koleksi keramiknya sendiri ada banyak banget, gengs, ada keramik lokal juga dari berbagai negara. Kalau untuk lokal, ada yang dari Aceh, Medan, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Purwakarta, Yogyakarta, Malang, Bali, dan Lombok. Untuk keramik dari negara lain, ada dari Jepang, Thailand, Eropa, dan terbanyak dari China terutama pada masa Dinasti Ming dan Ching.

Bagian luar museum (tripadvisor.ca)

Fasilitas

Selain melihat-lihat koleksi museum, masih ada fasilitas lain yang bisa kamu nikmatin di sini, geng, misalnya perpustakaan yang punya banyak buku-buku soal seni rupa dan keramik. Lalu ada studio gerabah untuk latihan membuat gerabah, juga ada area suvenir untuk membeli kartu pos, buku seni rupa, kerajinan, sketsa, lukisan, keramik, dan lain-lain. 

Di museum ini pun ada ruang pertemuan, ruang terbuka, juga taman yang biasa dimanfaatkan buat pameran, seminar, lomba, bahkan pesta pernikahan.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"