Baru-baru ini Komunitas Harley-Davidson Owners Group (HOG) Siliwangi Bandung jadi sorotan publik. Terlebih setelah dua anggota komunitas itu melakukan pengeroyokan dua orang prajurit TNI AD Unit Intel Kodim 0304/Agam.
Pengeroyokan itu terjadi di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat belum lama ini.
Dua prajurit yang jadi korban pengeroyokan itu adalah Serda Muhammad Yusuf dan Serda Mistari. Mereka dihajar oleh anggota komunitas moge itu setelah terjadi cekcok di Jalan dr. Hamka pada Jumat, 30 Oktober 2020 lalu. Sekitar pukul 17.30 WIB.
Polisi sendiri telah menetapkan 4 tersangka dari kasus pengeroyokan itu. Masing-masing berinisial MS (49), B (18), HS alias A (48), dan D (26).
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Polisi Stefanus Satake mengatakan pelaku pengeroyokan bertambah satu orang lagi. "Berdasarkan hasil gelar untuk tersangkat, bertambah satu orang berinisial TTR alias TTG (33). Jumlah total tersangka menjadi 5 orang," kata Stefanus kepada wartawan.
Setelah kejadian itu, aktivitas touring HOG Siliwangi pun terpaksa berhenti. Padahal rencananya mereka akan menggelar Long Way Up Sumatra Island. Acara itu digelar sejak 29 Oktober dan berakhir pada 6 November mendatang dengan rute Padang, Bukittinggi, Medan, Aceh. Titik terakhirnya ada di Pulau Sabang, Aceh.
Perjalanan HOG sendiri dipimpin oleh mantan Kepala Staf Umum TNI, Letnan Jenderal (Purn.) Djamari Chaniago. Dan dari gelarnya, Djamari Chaniago tentu bukan orang sembarangan.