Begini Cara Astronot Buang Air Besar di Luar Angkasa

Layaknya manusia biasa, astronot yang sedang menjalani misi di luar angkasa juga sering merasakan ingin buang air kecil dan buang air besar. Mike Massimino sebagai mantan astronot NASA membocorkan pengalaman dirinya saat melakukan hal itu di luar angkasa.

Dilansir dari Merdeka, semua astronot wajib menjaga kebersihan di luar angkasa, sehingga bila merasakan ingin melakukan buang air, mereka pun sudah melakukan pelatihan khusus, agar ekosistem luar angkasa tidak mereka kotori.

"Untuk menjaga kebersihan di luar angkasa harus ada pelatihan, karena bila salah akan membawa masalah,"ujar Mike dilansir dari Merdeka.

Dalam pesawat luar angkasa terdapat fasilitas kamar kecil seperti toilet yang dinamakan Waste Containment System atau WCS.  WCS berukuran kecil yang memiliki penutup dari kain, bukan seperti pintu toilet di bumi.

Didalam WCS terdapat sebuah toilet duduk untuk buang air besar, namun hal berbeda justru saat astronot melakukan buang air kecil karena disediakan selang yang disambungkan ke toilet. 

Setiap astronot memiliki ujung selang buar air kecilnya sendiri, agar astronot lain tidak merasa cemas bila memakai selang bekas astronot lainnya.

Saat astronot lakukan buang air besar memang kotoran atau feses tidak langsung masuk ke dalam saluran melainkan masih terkena gravitasi nol. Saat sedang duduk di toilet, astronot disediakan penjepit ke toilet agar tidak melayang saat melakukan buang air besar.

Pada toilet terdapat sebuah tangki yang menyimpan feses. Setelah pesawat luar angkasa kembali ke bumi biasanya tangki itu akan dikuras atau dibersihkan.