Begini Alasan Orang Eropa dan Amerika Lebih Sering Gunakan Tisu Toilet Ketimbang Pakai Air saat di WC

Begini Alasan Orang Eropa dan Amerika Lebih Sering Gunakan Tisu Toilet Ketimbang Pakai Air saat di WC
Dulu, orang juga menggunakan koran untuk membersihkan pantatnya (unsplash.com)

Sementara rakyat jelata biasanya menggunakan kain linen atau kain dari rami untuk kebutuhan kebersihan pantatnya. Kalo orang-orang kaya menggunakan kain beludru, kadang juga kertas surat yang udah tidak terpakai. 

Di toilet istana Napoleon Bonaparte pun ditemukan 700 surat dari orang penting dari abad ke-17 dan 18. Mungkin kertas itulah yang digunakan ....

Hingga abad ke-19 akhirnya orang-orang semakin sadar dengan kebersihan, termasuk di bagian pantat mereka. Akhirnya, mereka menggunakan kertas koran meski tahu bakal iritasi setelahnya. Tapi yang bikin heran, mereka juga kadang menggunakan kertas koran itu berkali-kali gengs ... bahkan dengan orang yang berbeda. Aduh~

Kemudian, diciptakanlah tisu toilet oleh Gayetty di Amerika Serikat. Produksi besar-besaran dimulai tahun 1857 dan tisu toilet mulai dikenal oleh banyak orang.

Sampe akhirnya, diciptakanlah tisu toilet (finder.com.au)

Buat orang Eropa dan Amerika, menyentuh kotoran secara langsung dengan tangan adalah hal yang menjijikkan. Makanya, mereka lebih memilih menggunakan tisu toilet daripada air.

Meski begitu, orang-orang jaman sekarang jauh lebih sadar lagi akan kebersihan. Maka, mereka juga punya toilet yang kalo membersihkan pantat menggunakan air bersih. Tapi tetep, tisu toilet nggak pernah bisa lepas dari sejarah panjang orang Eropa dan Amerika.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"