Nama Karolina Shiino belakangan terus menjadi sorotan setelah kemenangannya sebagai Miss Jepang 2024. Akan tetapi, keberhasilan Karolina tersebut justru diikuti dengan beragam skandal yang tidak menyenangkan.
Sebelumnya, identitas Karolina Shiino, menjadi perdebatan. Di mana, Karolina diketahui berdarah Ukraina yang pindah ke Jepang di usia lima tahun. Baru tahun lalu, Karolina Shiino mendapatkan status sebagai warga negara Jepang.
Secara hukum, Karolina sebenarnya sah jadi pemenang karena dia sudah berstatus sebagai warga Jepang. Meski begitu, perdebatan terus bergulir. Organisai Miss Jepang ramai dikritik terkait definisi kecantikan Jepang yang sejati.
Terbaru, Karolina Shiino ramai dicibir setelah skandal perselingkuhannya terungkap. Wanita 26 tahun itu diisukan menjadi selingkuhan dari pria beristri. Sontak saja, hal ini membuat publik mendesak agar Asosiasi Miss Jepang memecat Karolina.
Tak lama setelah gonjang-ganjing rumor menjadi pelakor beredar, Karolina Shiino akhirnya memutuskan untuk melepaskan gelar ratu kecantikannya yang baru disandangnya. Asosiasi Miss Jepang pun menerima keputusan Karolina tersebut.
"Kami secara serius merefleksikan tanggung jawab kami dalam menimbulkan serangkaian kekacauan. Permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang terkait, termasuk sponsor dan juri, dan mengatakan penghargaan tertinggi kompetisi tersebut akan tetap kosong hingga tahun ini," begitu pernyataan resmi pihak Miss Jepang.
Karolina Shiino mengakui bahwa dia memang menjalin asmara dengan pria yang diketahui berprofesi sebagai dokter bernama dr. Maeda itu. Namun laporan menyebut kalau dia mengaku pada agensi modelnya sudah mengakhiri hubungan usai mengetahui pria itu sudah menikah.
Tapi berbeda dari ucapan Karolina Shiino, pihak agensi menemukan fakta bahwa Karolina masih menemui pria tersebut meskipun sudah mengetahui status perkawinan kekasihnya. Seiring dengan ini, Karolina Shiino menyampaikan permintaan maaf di Instagramnya.