Baru Lagi! Fetish Bermodus Foto Mata Diperban, Jumlah Korban Gak Sedikit

Baru Lagi! Fetish Bermodus Foto Mata Diperban, Jumlah Korban Gak Sedikit
Beberapa foto korban pelaku fetish mata diperban (news.detik.com)

# Berawal dari Sebuah Cuitan

Pengalaman korban berawal dari ketika ia membuat cuitan mengeluh matanya mengalami sakit, sehingga harus diperban. Pelaku kemudian me-retweet cuitan dari warganet itu.

Warganet yang resah dengan pelaku fetish mata diperban (ciprit.com)

Korban awalnya tak curiga sedikit pun, ia menganggap itu hanya respons biasa. Sampai akhirnya pelaku follow akun warganet tersebut, lalu mengirim pesan langsung (DM) berisi pertanyaan mengenai kondisi mata yang diperban.

Korban pun mulai curiga. Pelaku kemudian meminta untuk mengabulkan permintaan follownya. Ketika akhirnya permintaan dikabulkan, warganet itu kaget melihat akun pelaku banyak me-retweet foto pornografi.

Tak hanya itu, pelaku kemudian mendesak korban untuk mengirimkan foto mata diperban. Seketika setelah permintaan itu, korban langsung teringat kasus gilang bungkus kain jarik.

“Pelaku ngirim foto orang diperban matanya dan ngaku-ngaku bahwa itu si pelaku, padahal bukan,” kata korban.

Karena penasaran, korban pun akhirnya mencari tahu soal akun pelaku. Yang bikin syok, ia mendapati akun pelaku dipenuhi foto dan video para korban, semuanya memiliki kesamaan yaitu mata yang diperban.

“Anjrit hampir saja gua jadi korban dia. Wah, Gak bener ini! Gua nge-scroll lihat semua korban-korban dia langsung bener-bener suasana jadi beda. Bener-bener merinding,” ujarnya.

Ternyata setelah ditelusuri, kasus ini telah dilakukan sejak 2019.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"