Bata dari Republik Ceko
Gerai Bata sudah 90 tahun beroperasi di Indonesia. Sehingga, identitasnya seakan sudah melekat pada Tanah Air. Padahal, produk yang memproduksi sepatu dan sandal ini merupakan sebuah merek yang didirikan pengusaha bernama Tomas Anna dan Antonin Beta pada 1894 dari Zlin, Republik Ceko.
Dikutip dari situs resmi Bata, gerai ini pertama kali beroperasi di Indonesia pada 1931 oleh PT Sepatu Bata Tbk yang kala itu bertindak sebagai importir. Tapi pada tahun 1940, PT. Sepatu Bata mulai memproduksi secara lokal di Kalibata, Jakarta Selatan.
Pada 2004, Bata tercatat memperoleh izin impor dan distribusi umum. Kini, PT Sepatu Bata memegang lisensi untuk merek lainnya selain Bata, seperti North Star, Power, Bubblegummers, Marie-Claire, dan Weinbrenner.
Lifebuoy dari Inggris
Produk pembersih tubuh satu ini pastinya sudah sangat dikenal masyarakat Indonesia. Terdiri dari sampo, sabun hingga hand sanitizer dengan banyak varian aroma, Lifebuoy juga kerap dikira produk lokal Indonesia. Faktanya, Lifebouy diperkenalkan oleh Lever Brothers di Inggris pada tahun 1895. Ketika itu, Lifebuoy diluncurkan sebagai Sabun Antikuman Kerajaan.
Lifebuoy juga jadi salah satu sabun yang paling populer di Amerika Serikat dari sekitar tahun 1923 sampai pertengahan tahun 50-an. Sabun ini terkenal karena kemasannya yang berwarna merah dan kuning, warna merah dan bentuk segi delapan, serta aroma karbolnya. Kini, Lifebuoy merupakan salah satu produk unggulan PT. Unilever Indonesia dan diproduksi di Rungkut, Jawa Timur serta Cikarang, Jawa Barat.