Semua semut dalam penelitian itu menggunakan antena mereka demi mendeteksi jejaknya dari satu sisi ke sisi lainnya. Strategi yang mereka gunakan adalah dengan menyelidiki. Seekor semut yang sedang menginvestigasi arah akan bergerak perlahan. Mereka akan menjaga antenanya berdekatan.
Selain itu, semut punya strategi penjelajahan lainnya. Para semut bergerak lambat tetapi mereka mengambil jalan berliku dengan bergerak dari dan kembali ke jejaknya.
Lebih jauh, saat semut itu 'terkunci' dalam jalur feromon mereka, mereka bergerak lebih cepat dan menjaga antena mereka agar stabil di kedua sisi jalan.
Mereka juga akan membuat satu antena lebih dekat ke jalur yang mereka lalui. Satunya lagi akan didekatkan dengan semut lain. Jadi boleh dibilang, ada semut yang kidal dan ada semut yang memakai antena kanannya doang.
Berdasarkan percobaan tersebut, ini bisa menjadi indikator bahwa para peneliti telah menemukan metode yang baik untuk mempelajari navigasi terperinci para semut. Selanjutnya mungkin akan dikembangkan untuk membangun robot semut.
Semoga aja sih robot semutnya gak jahat. Kalo jahat, musuhnya Ant-Man tambah lagi, terus ada sekuelnya lagi dong nanti(?). Ya, nggak sih, itu mah fiksinya Marvel aja ya.
Semoga berguna juga deh sama kalian yang suka sibuk memperhatikan semut gara-gara jengkel sama mereka.