Asteroid Apophis pertama kali ditemukan oleh para astronom pada tahun 2004. Tak lama kemudian, para peneliti menentukan jalur orbitnya dan menemukan bahwa asteroid selebar 340 meter itu akan melintas di dekat Bumi pada tahun 2029, 2036, dan lagi pada tahun 2068.
Asteroid ini super raksasa loh gengs. Ibarat dua Tugu Monas deh gedenya kira-kira.
Studi lebih lanjut menunjukkan ada kemungkinan asteroid itu menghantam Bumi, meski kecil. Tapi itu tetap dianggap sebagai ancaman. Ada kemungkinan asteroid melenceng dari jalur lintas akibat efek sinar matahari.
Baru-baru ini, Tholen dan timnya mencatat bahwa para peneliti sebelumnya tidak memperhitungkan efek Yarkovsky di mana sinar matahari menyerang satu sisi asteroid. Saat panas memancar menjauh dari asteroid, sejumlah kecil energi mendorong asteroid kembali, memaksanya untuk berbelok sedikit.
Tholen dan timnya menghitung bahwa efek Yarkovsky mendorong Apophis ke satu sisi cukup untuk memaksanya melayang sekitar 170 meter setahun. Pergeseran tersebut mengubah jalur asteroid dengan cara yang akan membawanya lebih dekat ke Bumi.