Apa Sih Bedanya AIDS dan HIV?

Apa Sih Bedanya AIDS dan HIV?

5. Nyaris tanpa gejala

5. Nyaris tanpa gejala Semua terlihat baik-baik aja sih (verywellmind.com)

Seseorang yang tertular HIV bisa dilihat ketika menemukan gejala seperti flu sekitar 2-4 minggu. Itu adalah gejala singkat dan disebut sebagai infeksi akut. Sistem kekebalan tubuh kita membawa infeksi di bawah kontrol dan mengarah pada periode latensi.

Dalam periode tersebut, sistem kekebalan tubuh gak sepenuhnya bisa menghilangkan HIV. Sistem imun itu hanya mengendalikannya untuk waktu yang lama.

Nah, periode laten itu terjadi selama bertahun-tahun dan seseorang yang terpapar virus itu mungkin gak mengalami gejala apa pun.

6. Infeksi HIV bisa didiagnosis lewat tes sederhana

6. Infeksi HIV bisa didiagnosis lewat tes sederhana Tes sederhana untuk mengetahui HIV (newsportal.sg)

Sistem kekebalan tubuh akan menghasilkan antibodi virus dalam penularan HIV. Nah, tes darah atau liur bisa mendeteksi antibodi tersebut untuk menentukan sudah terinfeksi virus atau tidak.

Tesnya emang butuh waktu beberapa minggu sih. Tes lainnya adalah mencari antigen. Itu adalah protein yang diproduksi oleh virus dan antibodi. Kalo tes ini bisa mendeteksi HIV, hanya beberapa hari setelah infeksi.

Kedua tes itu umumnya akurat dan sederhana.

7. Sebaliknya, diagnosis AIDS lebih rumit

7. Sebaliknya, diagnosis AIDS lebih rumit AIDS lebih rumit untuk dicek (huesped.org.ar)

Untuk mengetahui seseorang yang terpapar HIV dan berkembang menjadi AIDS emang lebih rumit. Penyedia layanan kesehatan akan mencari beberapa faktor untuk menentukan apakah latensi HIV sudah berkembang ke HIV stadium 3.

HIV menghancurkan sel kekebalan yang disebut sel CD4. Nah, tugas penyedia layanan kesehatan untuk tes ini akan mendiagnosis AIDS dengan melakukan penghitungan sel-sel tersebut.

Seseorang tanpa HIV bisa memiliki 500 sampe 1.200 sel DC4. Sementara ketika seseorang terinfeksi virus itu, sel-selnya akan turun menjadi 200, dan HIV tersebut berarti sudah berkembang ke stadium 3.

Di samping itu, faktor lain yang menandakan infeksi HIV berkembang hingga stadium 3 adalah terdapat infeksi oportunistik tadi.

8. Perawatan dan harapan hidup

8. Perawatan dan harapan hidup Perawatan dan harapan hidup para pengidapnya (gds.it)

Jika seseorang terinfeksi HIV dan berkembang ke stadium 3 atau AIDS, harapan hidupnya akan menurun secara signifikan. Dalam kondisi itu, perbaikan kerusakan pada sistem kekebalan akan sulit.

Nah, untuk dapat menjalani hidup panjang dan normal, seseorang dalam kondisi tersebut bisa melakukan terapi antiretroviral. Terapi itu memungkinkan orang hidup dengan HIV atau ODH, dan setidaknya bisa mencegah perkembangan AIDS.

Pengobatan antiretroviral ini besar kemungkinannya untuk berhasil. Sementara viral load yang tidak terdeteksi secara berkelanjutan sangat menurunkan risiko penularan virus ke orang lain.

Jadi, ketahui penyebab dan perbedaan antara HIV dan AIDS ya gengs.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"